Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Windows 10 adalah sistem operasi populer yang memiliki versi dengan fitur lengkap terbaru dan terbanyak. Windows 10 memerlukan pembaruan secara rutin untuk memastikan sistem ini selalu terjaga dan berjalan tanpa ada hambatan. Meski demikian, terkadang pembaruan Windows mengalami error seperti 0x8024402c yang membuat sistem gagal untuk melakukan pembaruan.
Masalah ini muncul ketika jaringan mengalami kegagalan sehingga menyebabkan sistem tidak dapat terhubung ke server pembaruan sistem. Masalah ini terkesan sepele, tetapi error ini biasanya menyebabkan Blue Screen of Death (BSoD).
Setelah membuka pembaruan Windows, sistem akan berusaha untuk terhubung ke dalam jaringan untuk melakukan pembaruan pada komputer Anda pesan ini kemungkinan muncul: STOP: 0x8024402c. Hal ini terjadi ketika PC tidak dapat terhubung kepada server pembaruan Windows dengan benar sehingga menyebabkan sistem kebingungan dan mengalami crash dan menunjukkan BSoD.
Kesalahan ini muncul bisa disebabkan oleh pengaturan jaringan yang invalid, pengaturan LAN, pengaturan pembaruan yang tidak memenuhi ketentuan pembaruan. Hal ini dapat dicegah dengan mengotorisasi deteksi otomatis pada pengaturan koneksi.
Masalah ini juga dapat disebabkan oleh error pada firewall atau pengaturan proxy. Jika pengaturan pada kedua instrumen tersebut keliru, koneksi antara server Windows Updates dan komputer akan gagal.
Ada banyak alasan penyebab pengaturan internet pada komputer terhambat. Kami sudah menyebutkan beberapa penyebabnya:
Meskipun demikian, kami sudah memberikan garis besar beberapa cara untuk memperbaiki error yang dimaksud dan dapat Anda gunakan di bawah ini.
Untuk mencegah PC Anda mengalami kebingungan dan terhubung secara otomatis ke dalam jaringan, Anda dapat menyalakan pengaturan deteksi otomatis untuk memperbaikinya. Langkah 1: Buka Internet Explorer dengan memilihnya melalui menu Start. Langkah 2: Klik ikon gerigi Settings yang dapat Anda temukan pada pojok kanan atas windows. Pilih opsi Internet.
Langkah 3: Klik pada LAN setting yang dapat ditemukan di bawah Connection Window.
Langkah 4: Centang kotak sebelum pengaturan deteksi otomatis.
Step 5: Sekarang, coba buka Windows Update lagi.
Pengaturan proxy mempengaruhi kemampuan PC untuk mendeteksi jaringan. Anda harus tetap menjaga pengaturan proxy bersih untuk mencegah sistem terhubung pada server-server yang tidak terpercaya. Langkah1: Buka Internet Explorer dengan memilihnya melalui Start menu. Langkah 2: Klik pada logo Settings yang dapat ditemukan pada pojok kanan atas jendela. Pilih internet options.
Langkah 3: Klik LAN Settings yang dapat ditemukan di bawah jendela Koneksi. Langkah 4: Navigasikan pada opsi Advance ketika mencentang pada "Use a proxy server for your LAN".
Langkah 5: Jika Exception box memiliki konten apapun, bersihkan, lalu klik OK. Langkah 6: Keluar dari Internet Explorer lalu buka Command Prompt untuk mengetik melalui bilah pencarian dan klik pada hasil paling atas.
Langkah 7: Jalankan perintah berikut baris demi baris dan tekan enter untuk setiap baris: netsh winhttp wuauserv net stop wuauserv net start wuauserv Langkah 8: coba lakukan pembaruan Windows Update sekarang.
Jika ada masalah pada Internet Service Provider (ISP) masalah ini akan menyebabkan error 0x8024402c. Mengganti DNS server menjadi public dapat menyelesaikan masalah itu. Langkah 1: Luncurkan kotak dialog Run dengan secara simultan menekan Win + R. Ketik pada kotak dialog ncpa.cpl dan pilih OK.
Langkah 2: Bilah Koneksi Internet akan terbuka. Pilih Network Adapter yang aktif dengan klik dua kali pada opsi tersebut. Langkah 3: Pilih Properties dan klik ganda pada Internet Protocol Version 4 atau TCP/IPv4
Langkah 4: Atur DNS server berikut dengan memasukkannya pada alamat di ruang yang disediakan Pada Preferred DNS server, tulis 8.8.8.8 Untuk Alternate server, tulis 8.8.4.4
Sebagai referensi berikut pabrik DNS server untuk Google. Langkah 6: Coba instal pembaruan pada aplikasi Windows Update sekarang.
Jika metode perbaikan di atas tidak ada yang bekerja, Anda dapat mencoba mengkonfigurasi update client untuk memperbaiki error 0x8024402c. Langkah 1: luncurkan kotak dialog Run dengan secara bersamaan menekan Win + R. Di kotak itu, tulis regedit lalu klik OK.
Langkah 2: pada kotak dialog yang terbuka, pilih "Yes" untuk membuka akses pada registry. Langkah 3: Pada jendela Windows Registry, navigasikan ke HKEY_LOCAL_MACHINE> SOFTWARE> Policies> Microsoft> Windows> WindowsUpdate> AU
Langkah 5: Pada sisi kanan dari AU key, klik dua kali pada UseWUServer dan ganti Value data menjadi zero (0). Pilih OK.
Jika Anda tidak dapat menemukan folder WindowsUpdate, Anda dapat membuatnya dengan mengikuti langkah berikut: Langkah 1: pada Windows folder, klik kanan di Windows folder kemudian pilih New>Key. Namai kunci Windows Update yang baru.
Langkah 2: Klik kanan pada folder WindowsUpdate dan pilih New>Key Beri nama key baru tersebut dengan nama AU.
Langkah 3:Klik kanan pada panel jendela dan pilih New> DWORD (32-bit) Value. Langkah 4:Ganti nama value menjadi UseWUServer. Sekarang coba install kembali pembaruan pada aplikasi Windows update.
Registry tersebut digunakan secara terus-menerus oleh sistem karena registry ini adalah tempat pengaturan sistem dan dokumen ditemukan. Registry ini digunakan untuk memanggil kembali pembaruan yang diperlukan dan entry diantara aplikasi juga user account. Seiring dengan berjalannya waktu, dokumen-dokumen yang tersimpan di dalamnya menyebabkan sistem menjadi lambat dan sehingga menyebabkan error seperti 0x 8024402c Windows update error.
Firewall Windows terkadang keliru membaca installer atau updater Windows sebagai ancaman dan berulang kali memblokirnya. Berikut ini adalah tindakan yang dapat Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Langkah 1:Tekan logo Windows+R di keyboard secara bersamaan untuk membuka prompt command. Langkah 2: Ketik "Firewall. cpl" ke dalam ruang kosong dan tekan enter Langkah 3: Buka private settings kemudian pilih opsi "Turn off Firewall setting."
Langkah 4:Ulangi langkah 3 untuk public Network setting dan tekan OK.
Seringkali tumpukan dokumen sampah di dalam komputer dapat menyebabkan error. Dokumen-dokumen sampah dapat mempengaruhi kelancaran fungsi pada komputer. Langkah 1: Tekan logo Windows + X pada keyboard bersamaan untuk meluncurkan opsi menu. Pilih opsi "Command Prompt" Langkah 2: Klik "Yes" untuk menjalankan command prompt sebagai administrator. Ketik "clean mgr" di ruang kosong dan tekan enter.
Proses ini akan berjalan setelah Anda memberikan perintah tersebut Proses ini akan memperkirakan berapa banyak dokumen-dokumen sampah dan tidak berguna yang dapat disingkirkan di dalam komputer anda. Setelah komputer Anda selesai memindai dokumen-dokumen sampah, klik oke untuk memindahkan semua dokumen sampah secara permanen dan membersihkan ruang dari komputer.
Error pada Windows Update adalah masalah yang umum terjadi dan dapat diperbaiki melalui solusi yang sudah dituliskan di atas. Jika cara-cara tersebut masih gagal bekerja, Anda dapat mencoba untuk menghubungi IT profesional untuk membantu anda. Mereka dapat memastikan bahwa dokumen-dokumen Anda aman saat bekerja untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah tersebut.
Sebelum itu, coba sinkronisasikan "internet clock" Anda dengan "computer time" lalu jalankan Windows Update sekali lagi. Jika metode tersebut masih tidak berhasil, Anda dapat menjalankan perangkat keamanan, karena kegagalan pembaruan ini juga bisa disebabkan oleh malware. Penting untuk diingat bahwa Windows Update adalah program yang sangat sensitif. Saat program ini mengalami error, sistem didalam komputer akan terkena dampak yang sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan PC melamban atau tidak dapat menyala dengan baik.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)