Mar 19, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Masalah performa pada laptop sangat umum terjadi, namun masalah tersebut biasanya sangat mudah untuk diatasi. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail mengapa laptop dan desktop mengalami penurunan kinerja, sehingga Anda dapat dengan mudah dan akurat mendiagnosis penyebab masalahnya dan kami juga akan menunjukkan cara mengatasinya selangkah demi selangkah. Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan meningkatkan kinerja laptop Anda, tapi Anda juga akan meningkatkan umur komputer Anda secara signifikan.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kinerja komputer menurun seiring berjalannya waktu? Nah artikel ini cocok untuk Anda, karena meskipun merupakan masalah yang sangat umum, masalah ini dapat diatasi dengan mudah.
"P: Saya membeli Laptop Dell setahun yang lalu dan kinerjanya semakin lambat, apa yang terjadi?
Banyak faktor yang mempengaruhi berfungsinya komputer Anda dan Anda perlu mengetahuinya agar dapat mencegah masalah tersebut.
Mengetahui apakah komputer Anda mengalami masalah kinerja sangatlah mudah, kami akan memberitahu Anda tentang tanda-tanda paling umum dan mengapa itu terjadi.
Sangat lambat dan tidak responsif
Masalah ini sangat terkait dengan kerusakan atau keausan fisik pada disk HDD. Laptop adalah alat kerja yang umum dan oleh karena itu harus selalu dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Penting untuk diingat bahwa HDD adalah komponen yang sangat rapuh dan setiap gerakan yang tiba-tiba, guncangan, atau variasi voltase dapat merusaknya secara permanen.
Sering freeze
Masalah freeze sangat umum terjadi pada komputer dengan RAM yang tidak cukup. Ini karena ketika Anda membuka suatu program dan RAM Anda sudah jenuh, RAM harus mengosongkan ruang untuk menyimpan informasi baru dan harus sering melakukan proses ini, sehingga menimbulkan kemacetan dan memperlambat proses lainnya.
Sangat lambat untuk memulai
Sekali lagi, ini mungkin menunjukkan bahwa hard drive Anda sudah rusak. Alasan mengapa sistem operasi memerlukan waktu terlalu lama untuk memulai adalah karena sistem operasi belum dapat menyelesaikan tugas booting, seperti menjalankan program, terutama karena kecepatan membaca data yang rendah.
Menjadi panas dengan cepat dan terlalu panas
Jika komputer Anda menjadi lebih panas dari biasanya, sistem ventilasi Anda mungkin tersumbat oleh debu. Sumber panas terbesar pada komputer Anda adalah prosesor, namun tenanglah, jika prosesor Anda rusak, maka Anda tidak dapat menghidupkan komputer Anda. Selain itu, prosesor juga sangat sulit untuk rusak dan misalkan rusak, itu biasanya terjadi karena variasi pada tegangan.
Masalah kinerja lainnya
Ingatlah bahwa komputer desktop, seperti laptop, dirancang untuk berfungsi dengan baik dan menjalani kontrol kualitas yang ketat sebelum dipasarkan. Setiap kerusakan atau anomali adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan baik. Penting untuk mengidentifikasi penyebab masalah untuk mengatasinya sebelum berdampak pada kesehatan komponen Anda.
Ada banyak pilihan untuk meningkatkan kinerja komputer laptop, kami akan membahas cara paling umum dan termudah untuk mengatasi masalah tersebut berikut ini.
Perangkat eksternal mungkin menjadi sumber masalahnya, coba lepaskan semua sambungan memori flash dari komputer Anda, lalu nyalakan ulang komputer Anda.
Alat "Disk Cleanup" akan menghapus file-file sementara, isi tempat sampah, dan file-file lain yang dapat dibuang dan ini dapat sangat meningkatkan kinerja komputer Anda.
Langkah ke-1: Buka Cleanmgr.
Tekan "Windows + R", tulis "cleanmgr", lalu klik "OK".
Langkah ke-2: Pilih drive.
Di jendela "Drive Selection", Anda dapat memilih disk tertentu untuk mengosongkan ruangnya.
Langkah ke-3: Konfigurasikan karakteristik pembersihan.
Di sini, Anda dapat memilih item yang ingin Anda hapus, salah satunya adalah tempat sampah. Jadi, Anda sebaiknya berhati-hati jika tidak ingin menghapus item yang ada di dalamnya, setelah Anda selesai mengkonfigurasi fiturnya, klik "OK".
Langkah ke-4: Konfirmasikan prosesnya.
Jendela pop-up akan muncul untuk meminta konfirmasi Anda untuk menghapus file. Klik "Delete Files".
Setelah langkah sebelumnya diselesaikan, sebuah jendela akan memberitahu Anda tentang status prosesnya.
Proses defragmentasi disk mengatur ulang informasi yang disimpan di perangkat, mengatur informasi secara berdampingan untuk mempercepat proses penulisan dan pembacaan.
Langkah ke-1: Buka alat "Defragment and Optimize Drives".
Buka menu Win dan ketik "Defragment" dan klik ikon "Defragment and Optimize Drives".
Langkah ke-2: Analisis Drive
Pilih drive dan klik "Analyze", proses ini akan memakan waktu beberapa menit untuk mengenali semua sektor yang terfragmentasi
Langkah ke-3: Klik "Optimize"
Setelah proses analisis selesai, Anda dapat mengklik "Optimize" dan Anda dapat mengklik "Close" setelah sudah selesai.
Komputer Dell memiliki alat PSA di BIOS-nya. Alat ini memungkinkan diagnosis status hardware dan proses pemeliharaan yang mungkin dapat mengatasi masalah seperti ini.
Langkah ke-1: Jalankan "Diagnostics" di Boot Manager
Untuk mengakses Boot manager, Anda harus menekan tombol yang menunjukkan BIOS Anda saat boot, ini bervariasi antara (F8, Del, F12, F10).
Langkah ke-2: Lakukan proses diagnostik
Melalui alat ePSA, Anda dapat dengan mudah memeriksa status kesehatan Hardware Anda, sehingga Anda dapat menentukan dengan tepat apakah Anda harus mengganti komponen apa pun atau tidak.
Windows 10 memiliki alat pemeliharaan otomatis yang dapat Anda jalankan dari "Security and Maintenance". Selanjutnya, kami akan menunjukkan cara untuk mengakses alat ini.
Langkah ke-1: Buka "Security dan Maintenance"
Buka menu Windows dengan menekan tombol Win, ketik "Security and Maintenance" lalu klik shortcut-nya.
Langkah ke-2: Klik "Start Maintenance"
Setelah Anda membuka alat "Security and Maintenance", klik label "Maintenance", lalu klik "Start Maintenance".
Memulihkan pengaturan dan fitur sistem mungkin dapat membantu meningkatkan kinerja komputer Anda dan merupakan proses yang sangat mudah untuk dilakukan. Selanjutnya, kami akan menunjukkan cara melakukannya.
Langkah ke-1: Buka "Recovery"
Buka menu Windows dan ketik "Recovery", lalu klik shortcut-nya
Langkah ke-2: Klik pada "System Restore"
Setelah Anda membuka alat "Recovery", Anda akan melihat tiga opsi di bagian "Advanced Recovery tools", klik "Open System Restore".
Langkah ke-3: Pilih titik pemulihan dan klik "Next".
Alat "System Restore" memungkinkan Anda memilih sebuah restore point, jumlah opsi bergantung pada konfigurasi sistem operasi Anda, tetapi secara umum, Anda harus memiliki setidaknya tiga opsi untuk dipilih. Pilih salah satu yang sesuai dengan tanggal sebelum munculnya masalah kinerja.
Fungsi SpeedStep Intel mengintervensi konfigurasi dan pengelolaan sumber daya, frekuensi, dan voltase untuk meningkatkan kinerja komputer Anda, namun alat ini dapat menyebabkan ketidakstabilan pada sistem dan menyebabkan masalah kinerja, oleh karena itu disarankan untuk menonaktifkannya untuk menghindari masalah semacam itu.
Perbarui Driver
Komponen komputer Anda memerlukan bantuan software yang membantu sistem operasi Anda memanfaatkan fitur komponen Anda. Jika driver Anda sudah ketinggalan jaman, komputer Anda mungkin menjadi lambat dan mengalami kesalahan kompatibilitas.
Selanjutnya, kami akan menunjukkan cara memperbarui driver Anda dengan mudah.
Langkah ke-1: Buka "Device Manager"
Buka menu Windows dan ketik "Device Manager", lalu klik ikonnya.
Langkah ke-2: Klik "Update Driver Software"
Pilih dan klik kanan pada perangkat, ini akan membuka daftar opsi, lalu klik "Update Driver Software".
Langkah ke-3: Klik "Search automatically for updated driver software"
Ingatlah bahwa Anda harus memiliki koneksi ke internet, proses ini secara otomatis akan mencari driver terbaru dan kompatibel untuk hardware Anda.
Langkah ke-4: Tunggu hingga proses selesai dan klik "close"
\
Setelah proses selesai alat akan menampilkan hasil proses, lalu klik "Close".
Perbarui BIOS
BIOS adalah software yang diinstal pada Motherboard untuk mengatur konfigurasi dan fitur hardware yang terhubung ke Motherboard. BIOS yang sudah usang dapat menyebabkan masalah kinerja, masalah kompatibilitas dengan sistem operasi, atau bahkan masalah deteksi komponen.
Mengatasi masalah ini cukup sederhana, Anda perlu mengetahui versi BIOS Anda. Anda dapat memeriksa versi yang diinstal dengan mengakses BIOS yang ditunjukkan di bagian bawah layar atau dengan menekan Win + R dan mengetik "dxdiag".
Setelah ini selesai, Anda akan melihat jendela dengan informasi hardware yang terinstal di komputer Anda.
Setelah Anda mengetahui versi BIOS Anda sekarang dan telah memeriksa apakah ada pembaruan yang tersedia, Anda harus membuka halaman dukungan resmi motherboard Anda dan mendownload versi terbaru BIOS Anda. Pembaruan ini harus disimpan dalam memori flash untuk mengaksesnya. Metode untuk mengakses fungsi ini berbeda-beda tergantung pada model Motherboard Anda dan versi BIOS Anda, tetapi semua BIOS memiliki alat ini.
Suhu tinggi adalah masalah yang sangat umum terjadi pada semua jenis komputer, dan hal ini disebabkan oleh tiga alasan.
Karena itu, Anda sangat disarankan untuk menjaga kipas komputer Anda tetap bersih, dan memiliki pasta termal tambahan sebagai cadangan pengganti.
Program dan aplikasi biasanya memiliki pembaruan otomatis yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan kompatibilitas; namun, Anda dapat mencari dan menginstal versi program yang lebih baru.
Jika komputer Anda mengalami penurunan kinerja saat membuka aplikasi atau jendela browser, kemungkinan penyebab masalahnya adalah karena RAM Anda tidak mencukupi. Anda dapat memeriksanya dengan menekan Control + Alt + Del untuk membuka alat "Task Manager". Anda dapat memantau konsumsi sumber daya setiap aplikasi; semakin tinggi persentase konsumsi maka komputer akan memiliki kinerja yang lebih rendah.
Jika Anda tidak berhasil mengatasi masalah dengan metode di atas, kemungkinan masalahnya ada pada status kesehatan HDD Anda. HDD adalah komponen yang rapuh karena secara internal menggunakan disk dan kepala magnetis yang relatif mudah rusak karena guncangan, pergerakan konstan, atau variasi tegangan.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mengganti disk yang rusak dengan yang baru. Sangat disarankan untuk menggunakan SSD daripada HDD karena meskipun cenderung memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih rendah, SSD ini jauh lebih andal dan lebih cepat. Mengganti HDD berarti Anda akan kehilangan semua informasi yang Anda simpan di dalamnya, namun ada cara untuk memulihkan semua informasi tersebut meskipun HDD rusak.
Jika Anda mencari cara yang andal untuk memulihkan informasi Anda, Recoverit Data Recovery adalah software data recovery profesional yang dapat memulihkan dan memperbaiki file disk yang rusak dengan sangat mudah.
Kami akan menunjukkan cara menggunakan Recoverit.
Langkah ke-1: Pilih Drive
Buka Recoverit dan lihat "Hard Disk Drive". Drive Anda akan ada di sana. Pilih dan klik "Start".
Langkah ke-2: Pindai Drive Anda
Recoverit akan memulai pemindaian pada drive. Anda akan memiliki fitur hebat yang dapat Anda gunakan untuk menyederhanakan proses pemindaian dan recovery. Misalnya, Anda cukup mencentang jenis file yang ingin Anda pulihkan, bukan masing-masing file.
Langkah ke-3: Pratinjau dan Pulihkan Data Drive
Semua hasil dari pemindaian yang ditemukan software akan ditampilan dalam bentuk daftar yang panjang. Anda dapat memulihkannya hanya dengan memilih semua file atau file tertentu dan mengklik "Recover". Semua file akan diambil dan disimpan di lokasi mana pun pilihan Anda.
Seperti yang Anda ketahui, mengatasi masalah kinerja pada komputer tidaklah sulit. Masalah kinerja biasanya berhubungan dengan komponen yang terlalu panas, terutama pada laptop, karena kipas dan saluran masuk udaranya lebih kecil dan lebih mudah tersumbat. Namun, penyebab paling umum kedua adalah hard drive yang rusak dan meskipun menggantinya dengan SSD biasanya merupakan solusi yang pasti, tapi kehilangan data Anda akan sangat memusingkan. Nah, Anda dapat menggunakan Recoverit untuk memulihkan dan bahkan memperbaiki file hard drive yang rusak.
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)