Kartu memori merupakan solusi yang praktis untuk menyimpan informasi serta mengirimkannya ke antar kamera digital, perangkat mobile, serta berbagai komputer. Namun, terkadang saat Anda mencoba mengakses kartu SD Anda di Linux, Anda menemukan bahwa beberapa file-nya hilang atau tidak dapat diakses.
Jika Anda menggunakan Linux, Anda akan segera menemukan bahwa sebagian besar informasi tentang data recovery lebih berfokus pada macOS atau Windows. Informasi yang tersedia tentang cara melakukan data recovery di Linux untuk kartu SDsangatlah sedikit. Untungnya, kami memiliki jawaban yang Anda butuhkan. Artikel ini akan membahas metode-metode efektif untuk memulihkan file dari kartu SD di Linux.
Kehilangan data pada kartu SD bisa jadi terasa sangat menyebalkan. Namun, ini bukan waktu untuk panik. Satu kesalahan kecil dapat sangat mengurangi peluang Anda untuk mengembalikan data yang hilang. Berikut adalah beberapa prasyarat yang perlu Anda penuhi sebelum memulai proses recovery.
Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam situasi seperti ini adalah memastikan bahwa kartu SD Anda terpasang. Sebagian besar distribusi Linux sudah dikonfigurasi untuk memasang perangkat penyimpanan yang dapat dilepas secara otomatis. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Anda tidak akan dapat mengakses kartu SD Anda tanpa memasangnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut untuk memastikan kartu SD Anda terpasang dan dapat terdeteksi oleh komputer Linux Ubuntu Anda.
Langkah ke-1: Buka terminalnya dengan menekan tombol Ctrl + Alt + T secara bersamaan. Sebagian besar distribusi Linux menganggap kartu SD sebagai perangkat penyimpanan SATA, sehingga Anda akan menemukannya di bagian subfolder /dev/.
/dev/
Langkah ke-2: Untuk mengakses subfolder ini, gunakan perintah ini:
ls -l /dev/sd
Jika Anda tidak menemukan kartu SD Anda, Anda perlu memasangnya secara manual. Buatlah sebuah folder di bagian /mnt/dan hubungkan foldernya ke perangkat yang ingin Anda akses.
/mnt/
Langkah ke-3: Anda juga dapat menggunakan perintah mkdir untuk membuat folder baru yang bertujuan untuk menyimpan kartu SD-nya. Karena /mnt/ dilindungi, Anda perlu menggunakan sudountuk mendapatkan hak administrasi sementara.
mkdir
sudo
Langkah ke-4: masuk ke folder /mntmenggunakan perintah pengubah Dir (cd):
/mnt
cd /mnt
Langkah ke-5: Selanjutnya, buat sebuah folder baru untuk kartu SD Anda menggunakan perintah:
sudo mkdir NAME OF SD_CARD
Langkah ke-6: Anda sekarang dapat menghubungkan partisi utama dari kartu SD Anda dengan format yang sama seperti yang Anda lihat saat Anda memeriksa folder /dev. Gunakan perintah ini:
/dev
sudo mount /dev/SDCARDDEVICE /mnt/SDCARDFOLDER
Hanya itu yang perlu Anda lakukan; Anda sekarang akan dapat mengakses kartu Anda melalui titik pasang /mnt.
Sebelum Anda memulai proses recovery pada kartu SD Linux, pastikan untuk mem-backup file yang ada di kartu SD tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kehilangan data tambahan setelah Anda berhasil memulihkan data yang hilang. Jika ukuran file-nya kecil, Anda dapat menyalin data dari kartu SD ke komputer Linux Anda. Jika tidak, Anda akan memerlukan software backup data untuk mempercepat prosesnya.
Gddrescue adalah opsi yang bagus untuk melakukan backup data di Linux. Anda dapat menggunakan Gddrescue untuk mem-backup kartu SD ke dalam bentuk image file. Setelah proses backup selesai, Anda dapat dengan mudah memulihkan data Anda dari image file tanpa perlu khawatir kartu SD mengalami kegagalan saat proses data recovery berlangsung. Untuk melakukan backup data menggunakan Gddrescue, ikuti langkah-langkah berikut.
Langkah ke-1: Instal Gddrescue pada Linux Ubuntu Anda menggunakan perintah ini:
sudo apt install gddrescue
Langkah ke-2: Setelah menginstalnya, Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk menemukan kartu SD Anda di antara perangkat penyimpanan yang terdeteksi:
lsblk atau ls -l /dev/sd*
lsblk
ls -l /dev/sd*
Meskipun namanya adalah Gddrescue, perintah yang digunakan untuk menggunakan alat ini adalah ddrescue. Anda juga perlu menggunakan sudo untuk keseluruhan proses backup ini. Untuk melakukan back up data Anda setelah instalasi, lanjutkan langkah-langkah berikut.
Langkah ke-3: Gunakan perintah ini:
sudo ddresue -d /dev/SDCARDDEVICE/PATH/TO/IMAGE/FILE/IMAGEFILENAME/PATH/TO/LOG/FILE/MAPFILENAME
Perintah di atas dapat digunakan untuk melakukan backup cepat. Jika Anda ingin melakukan backup yang menyeluruh untuk menyimpan data besar, Anda perlu menggunakan opsi rxuntuk memberi tahu Gddrescue berapa kali software tersebut harus mencoba mengatasi kesalahan. Semakin tinggi angka yang Anda gunakan, semakin besar peluang berhasilnya data recovery. Namun, waktu pemindaiannya juga akan menjadi lebih lama.
rx
Langkah ke-4: Untuk mengatur jumlah percobaan ulang dalam sebuah angka, masukkan perintah berikut:
sudo ddrescue -dr5 /dev/SDCARDDEVICE/PATH/TO/IMAGE/IMAGEFILENAME/PATH/TO/LOG/FILE/MAPFILENAME
Langkah ke-5: Anda dapat memasang image file yang telah dibuat sebagai perangkat penyimpanan kapan pun Anda ingin mengakses isinya.
Setelah Anda memastikan bahwa kartu SD Anda telah terpasang dengan benar dan memiliki salinan backup konten yang tersedia, Anda dapat melanjutkan proses data recovery kartu SD pada Linux. Terdapat empat metode efektif untuk memulihkan file dari kartu SD di Linux, dan kita akan mengulasnya pada bagian ini; mari kita lihat.
Metode pertama yang dapat Anda gunakan untuk memulihkan data dari kartu SD di Linux adalah melalui Utilitas Disk GNOME. Dengan menggunakan software recovery untuk kartu SD Ubuntu ini, Anda dipastikan bisa mendapatkan kembali seluruh data yang hilang dengan efektif. Software ini dapat melakukan perbaikan pada kartu SD sehingga perangkat penyimpanan tersebut dapat diakses kembali. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk memperbaiki kartu SD di Linux menggunakan software utilitas ini.
Langkah ke-1: Buka utilitas disk GNOME melalui menu Whisker, Dash, atau KDE.
Langkah ke-2: Cara nama file perangkat untuk pembaca flash Anda. Biasanya, Anda akan melihat tulisan ‘single flash reader.’
Langkah ke-3:Jika Anda menemukan opsi ini di bawah grafik penyimpanan, klik tanda panah yang menghadap ke bawah untuk mencoba melakukan pemasangan. Setelah berhasil dipasang, Anda dapat memulai proses penyalinan file-file yang ada di dalamnya.
Langkah ke-4: Terkadang, akan terdapat keterangan 'no media.’ Jika hal tersebut terjadi, silakan mencoba untuk melepaskan dan menyambungkan kembali kartu tersebut, kemudian periksa apakah ada perubahan yang terjadi. Jika memungkinkan, klik ikon roda gigi dan pilih opsi Create disk image.
Langkah ke-5: Sekarang, cobalah untuk menyimpannya sebagai image file. Jika berhasil, Anda dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Langkah ke-6: Lepaskan kartu tersebut dan masukkan kartu SD hitam baru yang berukuran sama. Gunakan menu gigi untuk menulis disk image ke kartu baru ini.
Langkah ke-7: Anda sekarang dapat memasang sistem file baru. Namun, Anda perlu memastikan bahwa kartu barunya benar- benar kosong, karena Anda bisa kehilangan semua file yang ada dalam kartu tersebut saat Anda melanjutkan proses ini.
Langkah ke-8: Jika Anda melepas partisinya dan Ubuntu masih mendeteksinya, Anda dapat menjalankan pemeriksaan konsistensi untuk memastikan pemulihan sistem file tersebut berhasil. Jika Anda memiliki kartu FAT32, FAT12, rr FAT16, jalankan perintah berikut pada command line untuk memulai proses recovery:
sudo fsck.msdos -r /dev/sdd1
Namun, Anda perlu mengganti bagian the sdd1 pada kode tersebut dengan nama partisi yang tercantum pada utilitas disk.
Langkah ke-9: Jika Anda telah memformat kartu untuk menggunakan sistem file Linux, masukkan perintah fsck.ext#. Gantilah # dengan nomor ext dari sistem jika Anda masih mengingatnya.
fsck.ext#
Jika software recovery untuk kartu SD Ubuntu di atas tidak berhasil, Anda dapat memanfaatkan sistem dual-boot Ubuntu untuk melakukan proses recovery pada kartu SD Linux. Jika Anda menginstal Linux bersamaan dengan Windows, ini adalah pilihan terbaik.
Anda dapat memperbaiki kartu SD menggunakan perintah chkdsk di command prompt Windows. Meskipun Ubuntu memberikan peluang yang lebih tinggi untuk memulihkan data yang hilang dari perangkat FAT, Windows dapat membantu Anda memulihkan perangkat NTFSdengan efektif. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk memperbaiki kartu SD Anda di sistem dual-boot Ubuntu.
Langkah ke-1: Pertama-tama, Anda perlu me-restart komputernya dan saat GRUB muncul, pilih opsi tersebut untuk memulai instalasi Microsoft Windows menggunakan kata kuncinya.
Langkah ke-2: Setelah itu, buka jendela File Explorer dengan menekan tombol Windows + E secara bersamaan.
Langkah ke-3: Sekarang, cari huruf drive yang telah diberikan Windows ke kartu memorinya dan pilih huruf tersebut. Windows mungkin akan meminta Anda untuk memformat kartu tersebut; abaikan saran ini.
Langkah ke-4: Buka command prompt dengan mencari ‘command prompt’ pada bar pencariannya dan pilih opsi tersebut saat muncul.
Langkah ke-5: Pada command prompt, ketik:
chkdisk /f E:
Pastikan Anda mengganti E: dengan huruf drive yang akan diberikan oleh Windows untuk kartu SD tersebut.
Langkah ke-6: Jika Anda mendapatkan sebuah pesan kesalahan, Windows tidak akan berhasil memulihkan kartu memori Anda seperti Ubuntu.
Langkah ke-7: Jika Anda tidak memiliki akses ke Microsoft Windows, Anda dapat menjalankan perintah berikut di Ubuntu:
sudo ntfsfix -d /dev/sdd1
Anda perlu mengganti file perangkatnya dengan nama kartunya. Meskipun ini bukanlah versi Linux dari chkdsk, ini akan memperbaiki beberapa inkonsistensi pada kartu SD.
Langkah ke-8: Anda juga dapat menggunakan perintah berikut untuk mengambil disk image dari kartu memori NTFS jika Utilitas Disk GNOME gagal melakukannya:
ntfsclone -so dsk.img /dev/sdd1
Setelah itu, Anda dapat me-restore file dari kartu SD di Linux ke sebuah kartu memori kosong ketika saatnya tiba.
Jika solusi dari recovery kartu SD bawaan Linux tidak berhasil, Anda dapat mencoba menggunakan software pemulihan data seperti TestDisk untuk Linux. Software ini akan membantu Anda memulihkan berbagai jenis file yang hilang dari kartu SD Anda dalam hitungan menit. Ikuti langkah-langkah dari software ini untuk memulihkan file dari kartu SD di Linux.
Langkah ke-1: Instal TestDisk menggunakan CLI prompt Linux dengan menjalankan perintah berikut:
sudo apt-get install testdisk
Langkah ke-2: Setelah menginstalnya, Anda perlu memeriksa kartu SD untuk mengatasi masalah yang mungkin dapat diperbaiki menggunakan TestDisk. Oleh karena itu, jalankan software ini dengan mengetikkan testdisk di terminal dan tekan tombol Enter.
testdisk
Langkah ke-3: Pilih opsi Create dari menu pertama untuk membuat file log baru.
Langkah ke-4: Gunakan tombol kursor untuk memilih kartu SD Anda dari daftar yang diberikan oleh TestDisk. Pastikan Anda menyoroti opsi proceed. Jika tidak, Anda dapat menggunakan tombol kursor ke kiri dan kanan untuk menyoroti opsi tersebut. Setelah memilih kartu SD-nya, tekan tombol Enter.
Langkah ke-5: Sekarang, pilih jenis tabel partisinya. Software recovery untuk kartu SD Linux ini mungkin dapat mengenali sisa data yang masih tersedia dan memberikan saran terkait opsi terbaik untuk Anda. Jika Anda menggunakan kartu SD untuk menyimpan file dari smartphone, kamera, atau PC, pilih Intel.
Langkah ke-6: Pilih Analyze untuk memeriksa struktur kartu dan mencari partisi yang rusak atauhilang. Langkah ini sangatlah penting dalam proses recovery.
Langkah ke-7: Jika TestDisk tidak menemukan adanya partisi apa pun, Anda disarankan untuk melakukan pencarian cepat. Biasanya, opsi ini cukup efektif untuk membantu Anda Mengembalikan partisi yang hilang. Tekan Enter untuk melanjutkan.
Langkah ke-8: TestDisk akan memastikan bahwa setiap partisi yang ditemukan dapat terlihat. Kartu SD umumnya hanya memiliki satu partisi. Periksa opsi yang tersedia untuk mengubah jenis partisi dan membuatnya dapat di-boot. Setelah itu, tekan Enter untuk memulihkan partisi yang hilang dari kartu SD di Linux.
Langkah ke-9: Jika TestDisk tidak menemukan adanya partisi, Anda perlu mengklik opsi Deeper Search. Setelah TestDisk selesai melakukan pencarian dan Anda menemukan partisi Anda, pilih opsi Write untuk melanjutkan.
Langkah ke-10: Langkah ini akan menuliskan tabel partisi ke dalam kartu SD dan mengembalikan partisi yang hilang. Setelah itu, TestDisk akan menyarankan Anda untuk menyalakan ulang PC Anda agar perubahan baru dapat diterapkan. Arahkan kursor ke tombol exit dan keluar dari aplikasinya.
Hanya itu yang perlu Anda lakukan. Setelah berhasil menyalakan ulang PC, kartu SD Anda sekarang seharusnya dapat diakses, dan semua data yang hilang seharusnya telah berhasil dipulihkan.
Jika Anda ingin memulihkan foto-foto dari kartu SD Anda di Linux, PhotoRec adalah pilihan terbaik untuk Anda. Jika kartu SD Anda dikenali sebagai perangkat penyimpanan massal oleh Linux namun sistem file-nya tidak terdeteksi, PhotoRec dapat membantu Anda memulihkan file-file tersebut. Berbeda dengan TestDisk, aplikasi data recovery ini tidak mencoba untuk menulis ke perangkat atau memperbaikinya; aplikasi ini hanya menyelamatkan file yang hilang agar dapat Anda akses. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakan PhotoRec sebagai program untuk recovery kartu SD Linux Anda.
Langkah ke-1: Jika Anda belum menginstalnya, Anda dapat men-download software ini dari repositori Ubuntu menggunakan perintah:
sudo apt-get install photorec
Biasanya Anda tidak perlu menginstal software tersebut karena sudah termasuk dalam paket TestDisk.
Langkah ke-2: Jalankan aplikasinya dengan memasukkan photorec ke dalam terminal setelah menginstalnya. Dan menekan tombol Enter.
Langkah ke-3: Seperti halnya TestDisk, Anda harus memilih kartu SD Anda dari daftar perangkat yang disediakan oleh PhotoRec.
Langkah ke-4: PhotoRec kemungkinan besarnya akan mendeteksi sebuah partisi. Namun, pemilihan No partition adalah pilihan terbaik untuk memastikan aplikasi tersebut memindai keseluruhan disk untuk file-file yang hilang.
Langkah ke-5: Pada aplikasinya, tekan Options dan pilih opsi Keep corrupted files. File-file tersebut kemungkinan besar tidak dapat digunakan, tetapi hal ini akan memungkinkan Anda untuk menyimpan file-file uji coba dan gambar yang terfragmentasi. Anda juga dapat mengaktifkan Low memory mode sebelum meninggalkan halaman options.
Langkah ke-6: Kembali ke menu utama, pilih jenis file yang ingin Anda pulihkan menggunakan PhotoRec. Meskipun disebut sebagai PhotoRec, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk memulihkan berbagai jenis file selain hanya file gambar.
Langkah ke-7: Untuk mempercepat proses pemindaian data yang hilang, nonaktifkan jenis file yang tidak ingin Anda pulihkan.
Langkah ke-8: PhotoRec juga akan meminta Anda untuk memilih cara pemindaian dan sistem file dari kartu SD Anda. Dalam kebanyakan kasus, pilihan yang disarankan adalah Others.
Langkah ke-9: Sekarang, Anda perlu memilih folder tujuan di mana PhotoRec dapat menyimpan file yang berhasil dipulihkan.
Langkah ke-10: PhotoRec akan memulai pemindaian kartu untuk mencari file yang Anda cari, lalu melaporkan jenis file yang ditemukan. Setelah Anda menemukan file yang Anda cari, Anda dapat menghentikan proses tersebut.
Langkah ke-11: Setelah pemindaiannya selesai, PhotoRec akan memberi tahu jumlah file yang berhasil dipulihkan dan lokasi folder tempat foto yang dipulihkan disimpan.
Itu adalah akhir dari proses recovery. Sekarang, Anda dapat keluar dari aplikasinya dan memeriksa file yang telah berhasil dipulihkan oleh software pemulihan file ini.
Setelah berhasil mengembalikan file Anda dari kartu SD, Anda dapat memformat kartu tersebut untuk menghilangkan virus atau bad sectors. Hal ini dapat menjamin bahwa kartu SD-nya dapat digunakan kembali. Di bagian ini, kita akan meninjau berbagai metode untuk memformat kartu SD di Linux setelah proses data recovery.
Salah satu cara terbaik untuk memformat kartu SD adalah melalui terminal, dan salah satu metode paling efektif adalah dengan menggunakan program Fdisk. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memformat kartu SD Anda di terminal Linux menggunakan FD.
Langkah ke-1: Tekan Ctrl + Alt + T secara bersamaan untuk membuka terminalnya.
Langkah ke-2: Untuk menggunakan Fdisk pada kartu SD Anda, jalankan perintah berikut:
sudo fdisk /dev/SDCARD
Pastikan untuk mengganti SDCARD dengan nama kartu tersebut.
Langkah ke-3: Selanjutnya, ketik p dan tekan Enter untuk melihat tabel partisikartu tersebut.
p
Langkah ke-4: Ketik n untuk membuat tabel partisi baru, kemudian tekan p untuk mengatur partisi ini menjadi partisi utama, dan terakhir ketik 1, karena Anda tidak perlu membuat partisi lagi.
n
1
Langkah ke-5: Sekarang tekan Enter untuk menggunakan nilai default dari awal dan akhir partisi. Hal ini juga memungkinkan Anda memanfaatkan ruang disk yang tersedia.
Langkah ke-6: Jika Fdisk menemukan sistem file tanda tangan sebelumnya, Anda akan diberikan pilihan untuk mempertahankan atau menghapusnya. Pilih opsi penghapusan karena Anda sedang membuat partisi baru dari awal.
Langkah ke-7: Sekarang, tekan w untuk menuliskan partisi baru ke kartu SD Anda dan keluar dari Fdisk setelahnya.
w
Hanya itu yang perlu Anda lakukan; partisi baru Anda telah dibuat, tetapi Anda perlu memformatnya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Langkah ke-8: Anda dapat memformatnya sebagai FAT32, format yang paling umum digunakan pada perangkat portabel dan komputer, dengan menggunakan perintah berikut:
sudo mkfs.vfat -F32 -v /dev/sdcl
Salah satu cara lain untuk memformat kartu SD Anda agar dapat digunakan kembali adalah dengan menggunakan aplikasi Disks. Aplikasi Disks mempermudah pengguna mengelola perangkat penyimpanan mereka. Distribusi seperti Linux Mint dan Ubuntu juga memberikan dukungan untuk aplikasi Disks. Memformat kartu SD Anda di Linux menggunakan Disks relatif mudah; ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Langkah ke-1: Cari aplikasi tersebut di menu aplikasi Anda dan jalankan aplikasinya.
Langkah ke-2: Setelah membuka aplikasinya, pilih kartu SD Anda dari daftar yang tersedia, kemudian buat partisi baru dengan mengklik tombol Tambah yang tersedia.
Langkah ke-3: Anda tidak perlu mengubah ukuran partisi, cukup kosongkan sebagian ruang sesuai dengan pengaturan yang tersedia karena Anda perlu menggunakan seluruh ruang yang tersedia pada kartu SD Anda.
Pelajari prosedur langkah demi langkah untuk merestore data dari partisi LVM di sistem Linux.
Panduan untuk memulihkan file yang terhapus menggunakan debugfs - debugger sistem berkas interaktif Linux.
Artikel ini memperkenalkan Recuva dan keterbatasannya sambil menawarkan alternatif terbaiknya.