Dengan adanya kebutuhan untuk sering berpindah antar sistem operasi yang berbeda, pelajarilah cara menggunakan Boot Camp untuk Mac secara efektif.
Dapat dipastikan bahwa tingkat keamanan macOS tidak dapat diganggu gugat, mengingat kebijakan privasinya yang ketat. Meski demikian, kebutuhan untuk beralih ke sistem operasi Windows masih tetap ada. Oleh karena itu, Boot Camp untuk Mac memungkinkan Anda untuk menggunakan fitur-fitur Windows yang menarik tanpa mengubah hardwarenya. Sehubungan dengan itu, kami akan menjelaskan secara menyeluruh tentang fitur-fitur Boot Camp Mac beserta proses penginstalannya.
Boot Camp merupakan sebuah software bawaan yang berguna di Mac, di mana ia membantu Anda menjalankan berbagai sistem operasi di komputer Anda tanpa memengaruhi faktor kecepatan atau performanya. Anda dapat dengan mudah menginstal & menggunakan sistem operasi Windows melalui utilitas Boot Camp untuk Mac, sehingga Anda tidak perlu bergantung pada dua komputer yang berbeda. Pada dasarnya, Boot Camp membuat sebuah partisi terpisah pada penyimpanan Mac (umumnya dikenal sebagai partisi BOOTCAMP) untuk menjalankan sistem operasi lain. Hubungan antara Boot Camp & partisi BOOTCAMP cukup jelas; Boot Camp adalah utilitas Mac yang dapat Anda gunakan untuk menjalankan sistem operasi Windows di perangkat Mac Anda; sebaliknya, partisi BOOTCAMP merupakan sebuah tempat penyimpanan khusus yang Anda buat untuk menjalankan sistem operasi Windows menggunakan software Boot Camp. Bagaimanapun juga, Anda harus memastikan prasyarat tertentu sebelum menggunakan Partisi BOOTCAMP, seperti:
Anda dapat menemukan berbagai opsi software untuk menginstal sistem operasi Windows di sebuah perangkat Mac, tetapi Boot Camp dianggap sebagai software yang paling dapat diandalkan, mengingat fitur-fitur & berbagai aspek lain yang dimilikinya. Di sini, kami telah menggarisbawahi beberapa fitur penting dari Boot Camp dan disertai dengan sebuah penjelasan singkat.
Melakukan virtualisasi yang efisien
Cepat & Andal
Gratis
Pemanfaatan sumber daya yang maksimal
Ramah pengguna
Menghabiskan banyak ruang di hard drive Mac
Tidak dapat menjalankan sistem operasi yang berbeda pada layar yang sama
Tidak memiliki interoperabilitas
Banyak pengguna Mac yang mungkin tertarik untuk mendapatkan pandangan lebih lanjut tentang software Boot Camp. Sehubungan dengan hal ini, kami telah mengumpulkan beberapa pertanyaan yang paling banyak ditanyakan di bagian berikut.
Sebagai sebuah utilitas bawaan Mac, Boot Camp tidak memerlukan proses penginstalan apa pun, karena ia telah terintegrasi ke dalam sistem operasinya. Jadi, Anda hanya perlu memahami cara menggunakan Boot Camp di Mac.
Untuk Windows 7/8/8.1/10/11
Untuk macOS X 10.10 - macOS 12
Di sini, kami telah mendemonstrasikan cara menggunakan Boot Camp untuk melakukan berbagai aktifitas.
Langkah ke-1: Cari "Disk Mulai" melalui alat pencarian Spotlight, lalu buka panel "Preferensi Disk Mulai".
Langkah ke-2: Sekarang, pilih opsi Windows BOOTCAMP untuk memulai laptop Anda di Windows.
Langkah ke-3: Selesaikan prosesnya dengan mengklik tombol Mulai Ulang.
Langkah ke-1: Arahkan ke System Tray Windows di sudut kanan bawah.
Langkah ke-2: Temukan ^ (Panah ke atas) di System Tray Windows untuk mengakses ikon Tersembunyi.
Langkah ke-3: Sekarang, klik kanan pada ikon "Boot Camp" dan pilih opsi "Mulai Ulang" di macOS.
Langkah ke-4: Anda mungkin perlu mengonfirmasikan beberapa pop up, lalu Mac akan memulai ulang di macOS.
Langkah ke-1: Nyalakan perangkat Mac Anda.
Langkah ke-2: Pada proses Memulai Mac, tekan & tahan tombol Alt atau Option dari keyboard hingga sebuah layar berwarna abu-abu muncul di Mac Anda.
Langkah ke-3: Sekarang, Anda dapat memilih sebuah volume atau partisi yang Anda inginkan untuk memulai ulang komputer Anda dengan mengklik ganda pada pilihan Anda.
Walaupun Boot Camp merupakan sebuah software yang cukup efektif, ia dapat saja gagal berfungsi dalam beberapa skenario, sehingga Anda mungkin perlu mencari sebuah opsi alternatif. Jadi, untuk mempermudah proses pemilihan alternatif Boot Camp, kami telah mencantumkan beberapa software gratis & berbayar yang paling dapat diandalkan di bawah ini.
GRUB dianggap sebagai salah satu pemuat boot gratis terbaik yang kompatibel dengan berbagai sistem operasi, misalnya macOS, Windows, Linux, dll. Pada dasarnya, GRUB merupakan sebuah pemuat multiboot yang sangat tangguh, layaknya Boot Camp, dan sering kali memainkan peran penting dalam cara kerja sistem operasi. Oleh karena itu, ia dapat menjadi salah satu alternatif Boot Camp gratis terbaik.
Jika Anda sedang mencari sebuah software partisi yang sehebat Boot Camp, partition manager GParted dapat dianggap sebagai alternatif yang luar biasa untuk Boot Camp, yang memungkinkan Anda melakukan tugas serupa tanpa biaya apa pun; Anda dapat membuat, menyalin, mengubah ukuran, mengatur ulang, menghapus, atau memindahkan partisi dengan cukup mudah tanpa risiko kehilangan data.
rEFInd merupakan pilihan utama lainnya dalam hal alternatif gratis untuk software Boot Camp Mac. rEFInd adalah sebuah boot manager kecil yang mampu memberi Anda berbagai pilihan boot pada saat memulai komputer Anda; Anda dapat melakukan boot sistem operasi yang berbeda dari drive internal & eksternal dengan cukup mudah menggunakan boot manager rEFInd.
Walaupun semua alternatif Boot Camp bekerja secara cukup efektif, tetapi Wine yang merupakan sebuah software open source memungkinkan Anda untuk menjalankan sistem operasi Windows tanpa menggunakan virtualisasi. Ya, Anda dapat menggunakan aplikasi Windows langsung di macOS karena aplikasi Windows dapat berkomunikasi dengan macOS dengan mudah menggunakan software Wine.
systemd-boot, sebelumnya dikenal sebagai gummiboot, adalah sebuah boot manager sederhana seperti Boot Camp, tetapi ia menjalankan gambar EFI yang dikonfigurasi; oleh karena itu, ia sering disebut sebagai boot manager UEFI. Sebagai sebuah alternatif Boot Camp, software ini mendukung kegiatan multiboot agar Anda dapat menjalankan OS yang berbeda pada hardware yang sama.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik dari boot manager, beralih ke software berbayar merupakan cara yang cukup praktis. Dalam hal ini, VirtualBox adalah salah satu boot manager terbaik & populer, selain juga merupakan sebuah alternatif yang luar biasa untuk utilitas Boot Camp Mac. VirtualBox yang didukung oleh Oracle sepenuhnya kompatibel dengan berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, Oracle Solaris, dan Linux. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan edisi rumahan VirtualBox yang tersedia secara gratis dan terbatas, tetapi tidak memiliki dukungan teknis.
Software berbayar menawarkan fitur unik yang cukup untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih menarik. Demikian pula, Parallels Desktop hadir dengan fleksibilitas penggunaan maksimal dalam menciptakan sebuah lingkungan virtual; Anda bahkan sama sekali tidak perlu beralih ke OS lain, karena Parallels Desktop juga memungkinkan Anda untuk menjalankan sistem operasi Mac & Windows secara berdampingan di layar yang sama. Seperti boot manager VirtualBox, Parallels Desktop juga menawarkan versi uji coba gratis.
VMware Fusion merupakan sebuah pilihan yang sangat baik dalam daftar boot manager berbayar. Ia mungkin lebih lambat daripada Parallels Desktop, tetapi masih layak dibeli karena berbagai faktor lain yang dimilikinya VMware Fusion kompatibel dengan hampir semua sistem berbasis Intel & macOS. Jika Anda tidak memerlukan sebuah boot manager tingkat komersial, maka Anda juga dapat menggunakan versi gratisnya, yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas nonkomersial.
Hal Terkait Lainnya: Bagaimana Cara Mengubah Ukuran Partisi BOOTCAMP?
Boot Camp untuk Mac pada dasarnya adalah sebuah utilitas bawaan yang membantu Anda menjalankan sistem operasi Windows melalui pembuatan sebuah partisi lain. Oleh karena itu, pada artikel ini, kami telah menjelaskan cara menggunakan Boot Camp di Mac secara efektif melalui berbagai metode, dan menjelaskan beberapa alternatif terbaik untuk utilitas Boot Camp.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya