Cobalah metode yang sudah teruji dan terbukti ini untuk memulihkan file yang terhapus dari partisi Linux.
Data adalah sesuatu yang tidak ingin dikompromikan oleh siapa pun. Kita semua akan berupaya ekstra untuk melindungi informasi sensitif kita. Namun, ada sejumlah insiden di seluruh dunia ketika orang kehilangan datanya secara tidak sengaja. Apakah Anda baru saja kehilangan beberapa file data penting di Linux? Apakah Anda tidak tahu kemana perginya data tersebut setelah dihapus? Ingin mendapatkannya kembali? Ini adalah artikel yang tidak boleh Anda lewatkan, karena artikel ini akan mencantumkan 6 cara terbaik untuk memulihkan file yang terhapus dari partisi Linux. Isi yang akan kita bahas pada artikel hari ini adalah sebagai berikut.
Jawaban atas pertanyaan ini adalah ya dan tidak pada saat yang bersamaan. Itu semua tergantung pada bagaimana komputer Anda dikonfigurasi. Menghapus direktori atau file data di Linux tidak berarti Anda kehilangan selamanya. Sebelum file-file ini dihapus dari sistem Anda, file-file tersebut akan disimpan di beberapa lapisan folder.
Lapisan folder ini adalah dibuat oleh pengguna, sensitif, ketinggalan jaman, atau rusak. Terlepas dari cara file atau data dihapus, file atau data tersebut akan tetap menghabiskan sebagian ruang di disk Anda, meskipun tidak ada apa pun di dalamnya.
Biasanya di partisi Linux, data yang dihapus akan masuk ke folder tertentu yang biasa disebut “Tempat Sampah”. Anda dapat melihat folder ini di komputer Anda dengan nama “Sampah.” Dengan menggunakan opsi tampilan folder tersembunyi, Anda akan dapat mengakses folder sampah kapan saja. Selain itu, Anda juga dapat mengakses folder yang sama dengan masuk ke “~/. local/share/Trash/files/.”
Jika Anda telah menekan tombol “Delete” untuk menghapus data dari sistem Linux Anda, maka Anda dapat mengunjungi folder “Recycle Bin” atau “Trash” untuk mengambilnya kembali. Namun jika file terhapus dengan menekan tombol “Shift + Delete”, maka Anda harus menggunakan software data recovery untuk merestore semua file tersebut. Di bawah ini adalah daftar 6 metode teratas yang dapat Anda gunakan untuk memulihkan data yang terhapus.
Wondershare Recoverit adalah software data recovery luar biasa yang menawarkan dukungan mendalam untuk recovery Linux. Ia dikenal karena dapat melakukan proses pemindaian yang lancar dan memastikan recovery file data Linux yang akurat. Tersedia dukungan hebat untuk sistem berkas Ext4.
Jika Anda mencari software yang dapat diandalkan, sangat aman, dan efisien untuk mendapatkan kembali data Anda dari komputer Linux, maka Anda bisa mengunjungi Recoverit. Lebih dari 50 juta pengguna telah memercayai software ini untuk memulihkan data sensitif mereka. Selain itu, tingkat data recoverynya lebih dari 95%, ini menambah nilai lebih pada kredibilitas program ini. Cobalah dan lihatlah keajaiban yang terjadi.
Bagaimana Cara Menggunakan Recoverit?
Dalam 3 langkah sederhana (seperti tercantum di bawah) ini, Anda akan dapat merestore data yang terhapus secara permanen dengan Recoverit.
Untuk Windows Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya
Langkah ke-1: Setelah Anda mendownload, menginstal, dan membuka software tersebut di komputer Anda, navigasikan ke “NAS and Linux.” Anda akan menemukan opsi ini di bar kiri. Sekarang, ketuk “Linux Recovery.”
Langkah ke-2: Jendela baru sekarang akan meminta Anda memasukkan beberapa informasi, termasuk Akun Pengguna, Kata Sandi, IP, dan Port. Berikan informasi yang diperlukan dan tekan “Connect.”
Recoverit akan memulai pemindaian otomatis untuk mencari file data Anda yang terhapus tepat setelah koneksi jarak jauh berhasil dibuat.
Langkah ke-3: Proses pemindaian memerlukan waktu untuk diselesaikan. Itu tergantung pada seberapa besar atau kecil file data yang ingin Anda pulihkan. Anda dapat melihat progres pemindaian di bagian bawah jendela program. Lebih penting lagi, jika Anda sudah menemukan file yang ingin Anda pulihkan sebelum pemindaian selesai, maka Anda dapat segera menghentikannya.
Anda dapat melihat pratinjau semua file yang terhapus setelah pemindaian selesai. Apakah program sudah menunjukkan kepada Anda file yang benar dalam mode pratinjau? Jika ya, klik “Recover.”
Sekarang, saatnya memilih jalur di mana Anda ingin menyimpan file data yang sudah direstore.
Cara cepat dan efektif untuk memulihkan data Anda
Menawarkan data recovery Linux yang tepat
Menampilkan data recovery yang aman
Layanan dukungan pelanggan yang sangat responsif
Belum menambahkan dukungan untuk sistem berkas Ext2 dan Ext3
Software ini akan memberikan Anda cara efisien untuk memulihkan data yang terhapus secara permanen dari partisi Linux. Selain itu, ia adalah program open-source, yang berarti Anda dapat mengambil bantuan online tentang cara menggunakan software ini.
Bagaimana Cara Menggunakan TestDisk?
Anda dapat merestore data dengan software ini menggunakan 7 langkah di bawah ini.
Langkah ke-1: Tepat setelah menginstal TestDisk, buka software dan ketik command “sudo testdisk.”
Langkah ke-2: Prompt interaktif akan terbuka. Gunakan tombol panah pada keyboard Anda, pilih opsi yang diinginkan dan tekan “Enter.” Opsi pertama yang akan Anda lihat di layar adalah “Create a new log file.” Lanjutkan dan buat file log.
Langkah ke-3: Sekarang, Anda akan dapat melihat perangkat penyimpanan yang terhubung ke komputer Anda. Pilih disk yang berisi data-data Anda yang terhapus. Contoh ini menggunakan media /dev/sdb. Anda bebas memilih milik Anda dan melanjutkan proses.
Langkah ke-4: Sekarang, Anda harus memilih partisi yang benar untuk drive Anda. TestDisk sendiri akan membantu Anda menemukan partisi yang tepat. Jika Anda tidak yakin, pilih salah satu yang dipilih oleh TestDisk.
Langkah ke-5: Layar baru akan menampilkan beberapa opsi, seperti Analyze, Advanced, Geometry, Options, dan lainnya. Dalam contoh ini, kami telah memilih opsi “Advanced” untuk merestore file data Linux yang terhapus secara permanen.
Sekarang, program ini akan menampilkan semua partisi di layar Anda. Yang Anda butuhkan hanyalah memilih salah satu partisi dengan file data yang terhapus dan pilih “[Undelete]”. Anda akan menemukan opsi ini di bagian bawah layar program.
Langkah ke-6: TestDisk akan mulai memindai data Anda yang hilang. Dalam contoh ini, kita mencari file “picture.jpg” seperti gambar di bawah ini.
Setelah Anda memilih file yang diinginkan (yang ingin Anda dapatkan kembali), salin file tersebut dengan menekan “C” dari keyboard.
Langkah ke-7: TestDisk sekarang akan meminta Anda memilih jalur di mana Anda ingin menyimpan file data yang sudah direstore. Segera setelah Anda memilih salah satu, ketuk “C.”
Antarmuka yang ramah pengguna
Menampilkan opsi portabel
Melakukan data recovery yang aman
Beberapa pengguna mengklaim bahwa deep scan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan software serupa lainnya
Pengembang TestDisk telah membangun software canggih lainnya - PhotoRec - untuk memulihkan file data yang terhapus atau hilang. Sebelumnya, fitur utama dari program ini adalah untuk merestore foto saja, namun ia sudah menjadi software data recovery yang lengkap. Sekarang, Anda dapat menggunakan program ini untuk merestore segala jenis file data yang terhapus.
Bagaimana Cara Menggunakan PhotoRec?
Software ini akan meminta Anda untuk mengikuti 5 langkah mudah sebagai berikut.
Langkah ke-1: Buka PhotoRec dengan command “sudo photorec.” Tata letak dan navigasi PhotoRec dan TestDisk sangat mirip. Sekarang, pilih media yang benar dan lanjutkan proses.
Sekarang, pilih partisi yang benar dan pilih “[File Opt]”. Anda akan melihat opsi ini di bagian bawah.
Langkah ke-2: Program akan memilih semua jenis file. Anda dapat memilih jenis file tertentu sesuai kebutuhan Anda. Contoh ini menggunakan jenis file “JPG” untuk memulihkan file dari format yang sama.
Sekarang, saatnya menekan “q” untuk kembali dan memilih opsi “Search” untuk memulai proses recovery pada partisi Linux.
Langkah ke-3: Sekarang, pilih jenis sistem berkas yang tepat. Jika sistem berkas Anda bukan Ext3 dan Ext4, maka pilih opsi “Other”.
Langkah ke-4: Saatnya memberitahu program apakah Anda ingin mencari file yang diinginkan di ruang kosong atau di seluruh partisi. Untuk mencari file yang terhapus, contoh ini memilih mencari di “Free Space” saja.
Langkah ke-5: Langkah ini tentang menyimpan data yang sudah dipulihkan di komputer Anda. Pilih lokasi lain dan simpan file dengan mengetuk “C.”
Sekarang, program ini akan menyimpan file di tujuan pilihan Anda dan memindai sektor bebas. Data yang sudah direstore akan disimpan di direktori “recup_dir”.
Anda dapat menggunakannya secara gratis
Memulihkan banyak file, termasuk HTML, ZIP, grafik, dokumen, dll.
Menawarkan dukungan untuk berbagai media penyimpanan
GUI-nya tidak menarik
Dukungan pelanggan tidak terlalu responsif
Ini adalah software luar biasa lainnya untuk mendapatkan kembali file data Anda yang terhapus secara permanen bahkan tanpa membayar sepeser pun. Foremost hadir dengan GUI yang ramah pengguna, sehingga Anda dapat dengan mudah menggunakan software ini meskipun Anda bukan orang yang paham teknologi.
Bagaimana Cara Menggunakan Foremost?
Langkah-langkah untuk mendapatkan manfaat dari program data recovery ini tercantum di bawah ini.
Langkah ke-1: Dengan command di bawah ini, Anda akan dapat menginstal software ini di Linux.
# Ubuntu and Debiansudo apt install foremost____________________# Fedorasudo dnf install foremost____________________# Arch Linuxsudo pacman -S foremost
Langkah ke-2: Segera setelah Anda menginstal Foremost, Anda dapat menggunakan command di bawah ini untuk membuat daftar berbagai opsi yang tersedia dalam program.
foremost -h
Untuk merestore file “picture.jpg”, coba gunakan command di bawah ini.
foremost -v -t jpg -i /dev/sdb1 -o ~/recovery/
Command di atas akan mulai mencari semua gambar JPG yang terhapus dari “/dev/sdb1”. Setelah gambar ditemukan, command yang sama akan memulihkannya ke “~/recovery”. Variabel lain dalam command ini dikaitkan dengan parameter berbeda seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
-v = tanda ini akan mengaktifkan logging verbose
-i = digunakan untuk menentukan partisi sumber
-o = ini menunjukkan direktori output
-t = memungkinkan Anda memilih file mana yang ingin Anda cari di partisi
Catatan: Anda dapat mencari file yang dapat dieksekusi, teks, video, foto, dan banyak lagi dengan Foremost.
Menawarkan data recovery secara gratis
Menampilkan antarmuka yang mudah digunakan
Melakukan data recovery yang efisien
Tidak sepopuler PhotoRec atau TestDisk
Apakah Anda menghapus atau kehilangan data penting dari sistem berkas Ext3 atau Ext4? Khawatir tentang memulihkan data yang baru saja hilang? extundelete pasti akan menjadi mitra terpercaya Anda dalam mendapatkan kembali data Anda. Mari kita lihat bagaimana Anda dapat menggunakan software ini untuk merestore data dari partisi Linux.
Bagaimana cara menggunakan extundelete?
Panduan 3 langkah sederhana sudah disajikan di bawah ini.
Langkah ke-1: Gunakan command di bawah ini untuk menginstal extundelete di komputer Anda.
# Ubuntu and Debiansudo apt install extundelete____________________# RHEL and CentOSsudo yum install extundelete____________________# Arch Linuxsudo yay -S extundelete
Langkah ke-2: Coba gunakan command di bawah ini untuk segera memulihkan file tertentu.
sudo extundelete - - restore-file picture.jpg /dev/sdb1
Command yang disajikan di bawah ini akan memulihkan semua file dari partisi “/dev/sdb1” dan mengubah nama partisi agar sesuai dengan sumbernya.
sudo extundelete - - restore-all /dev/sdb1
Langkah ke-3: Anda dapat menggunakan opsi “-o” untuk menyimpan data yang sudah direstore pada direktori tertentu.
sudo extundelete -o ~/recovery - - restore-all /dev/sdb1
File data yang sudah direstore akan masuk ke subdirektori “Recovered_Files” secara default.
Mudah diinstal
Menawarkan dukungan untuk sistem berkas Ext 3 dan Ext 4
Menampilkan data recovery yang cepat
Kemungkinan data recovery yang menjadi rendah jika sistem berkas yang ingin Anda pulihkan ada pada disk sistem
Ini adalah software GUI untuk memulihkan file data dari partisi Linux. R-Linux bukanlah program open-source, tetapi Anda dapat menggunakan fitur-fiturnya secara gratis. Ia sangat kompatibel dengan sistem berkas Ext2, Ext3, dan Ext4 ketika merestore data Anda yang terhapus atau hilang.
Bagaimana Cara Menggunakan R-Linux?
Anda hanya perlu mengikuti tiga langkah sederhana seperti tercantum di bawah ini.
Langkah ke-1: Buka menu aplikasi dan buka R-Linux setelah menginstalnya di komputer Anda. Sekarang, masukkan kata sandi sudo.
Langkah ke-2: Sekarang, saatnya memilih partisi sumber tempat Anda ingin memulihkan data yang terhapus. Pindai partisi ini menggunakan antarmuka pengguna grafis. Anda memiliki opsi untuk memilih dari berbagai cara pemindaian yang tersedia.
Langkah ke-3: Setelah pemindaian selesai, Anda akan melihat sejumlah file terhapus dari drive Anda. Pilih salah satu yang perlu Anda restore dan simpan ke sistem Anda.
Gratis
Mudah didownload dan diinstal
Menawarkan dukungan untuk sistem berkas Ext2, Ext3, dan Ext4
Bukan program open-source
Di mana Linux menyimpan file yang terhapus?
Segera setelah Anda menghapus data secara perlahan, data tersebut akan langsung masuk ke “Sampah” atau “Keranjang Sampah”. File yang terhapus tetap ada di sana untuk sementara dan Anda dapat memulihkannya dengan mudah nanti.
Jenis file apa yang bisa dihapus dari Linux?
File seperti seluruh folder, grup file, atau file tunggal dapat dengan mudah dihapus dari Linux kapan saja.
Bagaimana cara merestore file data yang terhapus secara permanen di Linux?
Jika file terhapus secara permanen, maka Anda dapat menggunakan software data recovery pihak ketiga yang berbeda, seperti Wondershare Recoverit, PhotoRec, TestDisk, dan lainnya seperti yang tercantum di atas.
Bisakah Linux melacak data saya?
Tidak, aplikasi Linux tidak dapat melacak data Anda karena mereka tidak mempunyai niat untuk melakukannya.
Apakah Anda bermaksud memulihkan file yang terhapus dari partisi Linux? Belum pernah mengalami kondisi ini sebelumnya? Tidak tahu cara mendapatkan kembali data Anda yang hilang? Ya, jangan lakukan apa pun selain mencoba salah satu software data recovery Linux yang tercantum di atas. Wondershare Recoverit adalah yang terbaik dalam hal data recovery yang efisien dan tepercaya untuk partisi Linux. Namun Anda juga bisa menggunakan software lain, seperti PhotoRec, extundelete, TestDisk, dan lainnya.