Feb 26, 2024 • Filed to: Recovery & Perbaiki File • Proven solutions
Ketika sedang bekerja di Microsoft Windows, berapa kali Anda melihat pesan yang memberitahu bahwa file tertentu yang Anda coba hapus telah digunakan dan program yang sedang menggunakan file tersebut harus ditutup sebelum Windows mengizinkan Anda untuk menghapus file tersebut dari PC?
Menyebalkan!! Bukankah demikian?
Yah, tidak akan terjadi lagi.
Berikut ini adalah tiga cara jenius yang dapat Anda gunakan untuk menghapus paksa sebuah file yang sedang digunakan dan Windows tidak mengizinkan Anda untuk menghapusnya dengan normal.
Cara ini hampir selalu berhasil. Yang perlu Anda lakukan adalah menghentikan paksa program yang sedang menggunakan file tersebut. Misalkan Anda telah mengetahui program mana yang sedang menggunakan file yang ingin Anda hapus tersebut, berikut ini adalah cara untuk menghapusnya:
Catatan: Windows 7 digunakan di sini sebagai PC referensi.
Menghentikan paksa sebuah proses berarti menutup seluruh program tersebut, dan Anda mungkin akan kehilangan data yang belum disimpan yang mungkin terdapat pada salah satu file yang bergantung pada program tersebut. Disarankan untuk menyimpan semua progres pekerjaan Anda sebelum melakukannya.
1. Pada layar desktop Anda, klik kanan pada taskbar.
2. Dari menu konteks yang muncul, klik Memulai Task Manager.
3. Di kotak Task Manager, jika telah tersedia, kunjungi tab Proses.
4. Dari daftar proses yang sedang berjalan yang ditampilkan, klik kanan program yang Anda ketahui sedang menggunakan file yang ingin Anda hapus.
5. Dari menu konteks, klik Akhiri Proses atau End Process Tree. (klik End process tree di sini.)
6. Pada kotak konfirmasi yang muncul, klik tombol End process tree di bawah.
7. Ketika proses tersebut telah dihentikan secara paksa, Anda dapat dengan mudah menghapus file tersebut karena ia tidak lagi digunakan hingga prosesnya mulai berjalan lagi.
Catatan: Dalam beberapa kasus, Anda harus bergegas menghapus file setelah menghentikan proses secara paksa. Hal ini dikarenakan beberapa proses masih tetap berjalan dan bahkan jika Anda menghentikannya secara paksa, mereka akan memulai lagi secara otomatis setelah beberapa detik.
Cara ini mengharuskan Anda untuk membuka Command Prompt di PC Windows Anda. Untuk file-file yang digunakan oleh beberapa proses lokal (proses yang dapat dijalankan dan dihentikan dengan akun pengguna standar - non-administrator), membuka Command Prompt pada akun pengguna standar akan mencukupi. Namun, jika file digunakan oleh suatu proses sistem, Command Prompt lanjutan harus diinisialisasikan. Command Prompt lanjutan adalah jendela perintah yang memiliki semua hak administrator dan seluruh pekerjaan administratif dapat dilakukan melalui perintah pada sistem antarmukanya.
Berikut ini adalah hal yang perlu Anda lakukan:
Catatan: PC Windows 7 digunakan dalam contoh ini.
1. Pada PC Windows Anda, temukan folder yang berisi file yang sedang digunakan yang ingin Anda hapus. (Jangan masuk ke folder tersebut.)
2. Shift + klik kanan folder tersebut.
3. Dari menu konteks lanjutan yang muncul, klik Buka jendela perintah di sini atau tekan tombol W pada keyboard.
Catatan: Cara ini tidak mengizinkan Anda untuk membuka jendela perintah lanjutan.
Catatan: Untuk menjalankan Command Prompt lanjutan, klik tombol Start, ketik CMD di kotak pencarian di bawah menu Start, klik kanan CMD dari daftar program yang diberikan, klik Run sebagai administrator dari menu konteks, dan pada kotak konfirmasi Kontrol Akun Pengguna, ketik kata sandi untuk akun admin (atau klik Ya jika Windows tidak menanyakan kata sandi) untuk memberikan izin Anda untuk melanjutkan. Setelah jendela perintah lanjutan terbuka, Anda harus menggunakan perintah DOS seperti CD dan DIR untuk menemukan direktori tempat file yang ingin Anda hapus berada dan cek keberadaan file tersebut satu per satu.
4. Pada jendela perintah, ketik perintah DEL /F nama file dan tekan Enter untuk menghapus paksa file yang sedang digunakan.
Catatan: Pada perintah di atas, nama file harus diganti dengan nama file beserta ekstensinya yang ingin Anda hapus. Misalnya del /f TestFile.txt.
PERHATIAN!! - File yang dihapus dengan menggunakan perintah DEL tidak memindahkannya ke Tempat Sampah, melainkan menghapusnya secara permanen. Gunakan perintah DEL dengan hati-hati.
5. Setelah file terhapus, Anda dapat menutup Command Prompt dengan mengklik tombol Tutup di sudut kanan atas jendela atau dengan mengetik KELUAR pada jendela perintah dan tekan Enter.
Walaupun Anda dapat menggunakan salah satu dari kedua cara yang disebutkan di atas untuk menghapus file yang sedang digunakan, aplikasi pihak ketiga seperti Unlocker membuat pekerjaan Anda menjadi sangat mudah. Bagian yang terbaik adalah Unlocker merupakan software gratis yang bebas didownload dan digunakan. Berikut ini adalah cara kerja Unlocker:
Catatan: Komputer Windows 7 digunakan sebagai referensi.
1. Masuk ke PC Windows Anda.
2. Pastikan PC Anda tersambung ke Internet.
3. Buka web browser pilihan Anda dan buka mesin pencari yang Anda inginkan. (Google, Yahoo!, Bing, dsb.)
4. Gunakan mesin pencari tersebut untuk mencari Unlocker.
5. Setelah menemukannya, download file Unlocker yang dapat diinstal, kemudian instal program tersebut dengan cara instalasi biasa, atau dapatkan versi portabelnya.
Catatan: Unlocker terinstal pada PC referensi ini.
6. Selanjutnya, cari file yang ingin Anda hapus namun sedang digunakan.
7. Klik kanan file tersebut.
8. Dari menu konteks yang ditampilkan, klik Unlocker.
9. Pada kotak konfirmasi Kontrol Akun Pengguna, klik Ya untuk memberi izin Anda untuk melanjutkan membuka program.
10. Pada antarmuka yang ditampilkan, dari daftar file yang sedang digunakan yang tersedia, klik file yang ingin Anda buka.
11. Dari bagian bawah tampilan antarmuka, klik Membuka Kunci untuk membuka kunci file saat membiarkan aplikasi terkait terbuka. Sebagai alternatif, Anda juga dapat mengklik tombol Hentikan Proses untuk menghentikan paksa proses yang sedang berjalan yang menyebabkan terkuncinya file tersebut.
12. Setelah file terbuka, Anda dapat mengklik kanan file tersebut dan klik Hapus dari menu konteks.
13. Klik Ya pada kotak konfirmasi Hapus File saat/jika ditampilkan.
Bahkan jika file tersebut telah dibuka secara paksa dengan menggunakan cara apa pun, file tersebut akan dipindahkan ke Tempat Sampah ketika dihapus (kecuali jika dihapus dengan menggunakan barisan perintah). Itu artinya merestore file dari Tempat Sampah adalah mudah. Berikut ini adalah hal yang perlu Anda lakukan.
1. Pada layar desktop Windows Anda, klik ganda ikon Tempat Sampah.
2. Setelah masuk ke Tempat Sampah, klik kanan file yang ingin Anda restore.
3. Dari menu konteks, klik Restore.
Catatan: Jika sebuah file telah dihapus secara permanen (misalnya ketika dihapus dengan perintah DEL), Anda memerlukan software pemulihan file yang efisien seperti Recoverit Data Recovery untuk memulihkan file tersebut kembali.
Walaupun trik yang disebutkan di atas hampir selalu berhasil, Anda harus sangat berhati-hati ketika menghapus file apa pun yang sedang digunakan. Menghapus file yang salah akan menimbulkan konsekuensi seperti kegagalan sistem permanen atau sementara, ataupun hilangnya data. Untuk menghindari hal ini, sebelum menghapus paksa file Anda, pastikan jika Anda telah dengan cermat memverifikasi hal berikut:
Video Terbaru dari Recoverit
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)