RAID (redundant array of independent disks) adalah teknologi disk yang rumit dengan kemampuan untuk menggabungkan beberapa drive disk menjadi satu unit yang logis. Dengan fitur ini, semua disk berperilaku sebagai satu, dengan tingkat RAID yang berbeda (RAID 0, RAID 1, RAID 5, dll.).
Di antara tingkatan-tingkatan ini, RAID 1 dapat dianggap sebagai tingkat yang sederhana dan juga aman, bekerja berdasarkan prinsip mirroring. Tepatnya, disk disusun secara berpasangan; setiap pasangan memiliki data yang sama secara bersamaan, sebuah redundansi yang mutlak yang berguna ketika Anda menghadapi kegagalan disk di salah satu sisi.
RAID 1 adalah teknik redundansi melalui mirroring, artinya data ditulis secara identik ke dua drive. Oleh karena itu, tidak seperti RAID 0, yang menggunakan striping dan tidak menawarkan redundansi serta perlindungan data, RAID 1 jauh lebih aman.
RAID ini memiliki kinerja yang luar biasa namun lebih lambat dibandingkan dengan RAID 0.
Dengan aspek mirroring muncul toleransi kesalahan dan dapat melakukan recovery dengan mudah. Jika disk gagal, Anda akan dapat menyalin isi duplikatnya.
Jenis ini paling baik digunakan ketika Anda tidak mampu kehilangan data seperti arsip.
RAID ini memiliki kinerja penulisan yang lebih lambat daripada RAID 0.
Dengan dua salinan, ruang penyimpanan praktis setengahnya merupakan dari volume sebenarnya.
Proses recovery perlu dimatikan, sehingga data tidak dapat diakses selama proses recovery.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya
Berikut ini adalah petunjuk langkah demi langkah tentang bagaimana cara menyetel RAID 1:
Dengan RAID 1, Anda hanya akan dapat menggunakan separuh ruang penyimpanan, namun pada akhirnya lebih aman, dan separuh lainnya berfungsi sebagai backup.
Ketika drive gagal dalam konfigurasi RAID 1, file-file tersebut tidak hilang, karena telah disalin pada disk yang telah dilakukan mirror sebelumnya. Jadi, Anda dapat mengganti RAID 1 yang gagal agar dapat terus bekerja tanpa takut kehilangan data. Namun, jika lebih dari satu drive gagal pada satu waktu, hal ini akan menimbulkan masalah dan memerlukan perbaikan yang lebih serius untuk memperbaiki situasi tersebut.
Satu-satunya indikasi kegagalan hard drive dapat ditampilkan saat boot dalam bentuk status volume RAID, yang dapat dilihat sebagai status "Failed," "Degraded," atau "Rebuild". Anda dapat menekan CTRL-I untuk masuk ke Configuration Utility guna memperbaiki kondisi, namun hal ini tidak disarankan karena Anda dapat merusak disk secara tidak sengaja. Oleh karena itu, opsi yang lebih baik adalah memboot Windows dan menggunakan “Intel® Rapid Storage Technology Manager”untuk membangun kembali disk yang gagal.
Untuk membangun kembali RAID 1 tanpa kehilangan data, lakukan seperti di bawah ini:
Jadi apa yang terjadi jika Anda perlu memindahkan drive RAID 1 ke komputer lain? Apakah mungkin, dan bagaimana caranya?
Anda dapat mentransfer drive array RAID 1 dari satu PC ke PC lain tanpa berdampak pada data jika Anda perlu memulihkan RAID1:
Pertama, Anda harus memastikan bahwa mesin baru dilengkapi dengan hardware yang diperlukan, seperti driver RAID yang kompatibel dan jenis volume RAID yang sama.
Ini adalah langkah-langkah untuk mentransfer drive RAID 1 ke sistem baru:
Easy Recovery: Di antara tingkatan RAID, RAID 1 adalah yang paling mudah untuk memulihkan data. Seperti disebutkan sebelumnya, mirroring di RAID 1 menurunkan kemungkinan kegagalan RAID 1 seminimal mungkin karena satu kegagalan drive dapat diperbaiki dengan menyalin data dari mirror drive.
Undetected Drive Failure: Meskipun kedua drive RAID 1 tidak gagal secara bersamaan, satu kegagalan drive tersembunyi menyebabkan RAID 1 Anda tidak lagi menyediakan redundansi data.
Drive With the Same Age: Perlu diingat bahwa hard drive di RAID 1 sering kali diproduksi pada waktu yang sama, yang berarti hard drive tersebut kemungkinan besar akan rusak secara bersamaan.
Oleh karena itu, metode terbaik untuk memulihkan data dari drive RAID 1 adalah dengan menggunakan software data recovery RAID, sebaiknya yang dapat diandalkan dan juga mudah digunakan. Wondershare Recoverit adalah program recovery profesional yang dapat Anda gunakan untuk merestore berbagai jenis data, video, gambar, dokumen, dll. yang hilang, dari berbagai drive internal dan juga eksternal. Solusi praktis dan murah untuk membantu memulihkan data dari drive RAID 1 Anda.
5.481.435 orang telah mendownloadnya.
Dengan Recoverit, pengguna dapat dengan cepat mengembalikan data dari semua jenis RAID, termasuk RAID 0 (yang paling sulit), RAID 1 (yang paling mudah), RAID 5, RAID 6, RAID 10, dll.
Pulihkan file yang hilang karena kegagalan disk, penghapusan tidak disengaja, kerusakan sistem, atau penyebab lainnya.
Pulihkan volume logis RAID yang hilang atau diformat.
Mendukung media penyimpanan & array RAID yang memiliki sistem berkas FAT, exFAT, dan NTFS.
Versi gratis untuk dicoba dan versi berbayar untuk menikmati fiturnya lebih lanjut.
Untuk Data Recovery RAID 1 dengan software data recovery Recoverit, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Setelah menginstal software recovery Recoverit, pilih hard drive RAID 1 di bawah "Hard Drives and Locations," lalu klik "Start" untuk mulai memindai.
Recoverit mulai memindai drive yang dipilih agar recovery dapat berjalan. Proses pemindaian mungkin memerlukan waktu, tergantung pada ukuran file. Anda dapat menghentikan pemindaian kapan saja dengan mengeklik tombol "Pause" di bagian atas.
Ketika pemindaian selesai, Anda dapat mengklik file untuk melihat “pratinjau” file Anda sebelum mengambilnya kembali. Anda dapat merestore semua file atau memilihnya satu per satu. Namun demikian, menonton pratinjau RAID 1 sebelum restore data dalam program Recoverit adalah fitur yang berguna.
Terakhir, klik "Recover" untuk mengambil data yang hilang.
RAID 10: Juga disebut "stripe of mirror", teknologi canggih yang mahal ini menggunakan striping data dan mirroring disk untuk mendapatkan redundansi data dengan tingkat toleransi kesalahan yang tinggi.
RAID 10 dan RAID 1 merupakan teknologi mirroring; namun, perbedaan besarnya adalah jumlah drive yang dapat digunakan dalam grup RAID.
RAID 5: Sebagai konfigurasi RAID yang paling umum, konfigurasi ini menggunakan striping dan parity data, dan tidak seperti RAID 0 dan RAID 1, konfigurasi ini memerlukan setidaknya tiga disk agar dapat berfungsi.
Baca Lebih Lanjut: RAID 5 vs. RAID 1: Mana yang Lebih Baik?
Synology Hybrid RAID (SHR): Sistem manajemen RAID otomatis Synology yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan solusi penyimpanan fleksibel dengan kapasitas dan kinerja optimal.
Di sini kami membuat perbandingan SHR vs. RAID 1 berdasarkan pro dan kontra:
RAID 0: Jenis Raid ini menyatukan dua atau lebih hard drive sehingga keduanya berfungsi sebagai satu drive logis untuk menciptakan kinerja yang cepat, namun bukan pilihan yang sangat aman untuk data penting.
Baca Lebih Lanjut: RAID 1 vs. RAID 0: Mana yang Lebih Baik?
Di antara tingkatan RAID, RAID 1 dianggap sederhana dan aman, menawarkan redundansi melalui mirroring. Teknologi yang cepat dan aman dengan proses recovery yang mudah. Artikel ini membahas tentang penyetelan, pembuatan ulang, transfer, dan recovery RAID 1. Lalu kami membandingkan RAID 1 vs. RAID 10, RAID 5, RAID 0, dan SHR.