Terlepas dari sistem operasi yang Anda gunakan, Anda mungkin perlu mengalokasikan kembali ruang ke partisi yang ada kapan saja. Kompleksitas pengubahan ukuran mungkin berbeda-beda sesuai dengan sistem operasi yang sedang Anda gunakan. Contohnya, mengubah ukuran partisi Linux bisa jadi hal yang sulit jika Anda bukanlah orang yang ahli dalam bidang teknologi.
Membedakan antara Ubuntu & Linux seringkali menjadi hal yang membingungkan untuk para pemula, karena mereka menganggap kedua sistem operasi itu sama. Sebaliknya, Ubuntu adalah sebuah distribusi dari sistem operasi Linux. Untuk lebih lanjut, distribusi dapat dianggap sebagai versi khusus dari OS Linux yang terdiri dari kumpulan paket & aplikasi pra-instal.
Banyak pengguna Linux yang bermaksud untuk mengubah ukuran partisi ubuntu khawatir akan segi keamanan dari metode perluasan partisi di Ubuntu. Nah, jika Anda memiliki pemikiran yang sama, maka Anda tidak perlu khawatir, karena melakukan perubahan ukuran partisi Linux dapat dilakukan dengan aman jika menerapkan strategi mengubah ukuran yang sesuai. Namun tetap saja, untuk memastikan pengubahan ukuran partisi ubuntu yang aman, Anda dapat melakukan backup pada file-file penting Anda terlebih dahulu sebelum melakukan operasi lainnya. Anda dapat menggunakan software untuk mem-backup yang dapat diandalkan seperti Ubackit sebagai pilihan paling baik untuk melayani kebutuhan Anda yang berhubungan dengan backup.
Sistem operasi Linux ini dilengkapi dengan utilitas bawaan seperti Fdisk untuk dapat mengelola partisi hard drive, yang dapat Anda buka dengan menggunakan Terminal GNOME. Di sini kami akan membahas prosedur mendetail tentang mengubah ukuran atau memperluas partisi Anda di Linux menggunakan alat berbasis CMD ini.
Fdisk adalah utilitas Linux baris perintah bawaan untuk mengelola partisi sistem Anda, dengan kemampuan untuk mengubah ukuran, menghapus, membuat, mengecilkan, atau memperluas partisi Linux. Namun, satu-satunya cara untuk mengubah ukuran partisi menggunakan Fdisk adalah menghapus partisi yang sudah ada sebelumnya dan membuat yang baru.
Perintah Fdisk yang Penting:
Langkah-langkah Operasional:
Langkah ke-1: Melepas partisi menggunakan petunjuk di bawah ini:
# unmount /dev/vda
Langkah ke-2: Menggunakan perintah di bawah ini untuk menampilkan Daftar disk yang tersedia di sistem Anda:
sudo fdisk -l
Langkah ke-3: Menggunakan perintah p untuk mencetak tabel partisi yang digunakan untuk memutuskan partisi mana yang akan dihapus.
p
Langkah ke-4: Sekarang, masukkan perintah d untuk menghapus partisi, dan juga masukkan nomor dari partisi yang akan dihapus, contohnya, 2.
d
Langkah ke-5: Buat partisi baru menggunakan perintah n setelah berhasil menghapus partisi. Anda dapat mengatur ukuran partisi dengan menentukan sektor pertama dan terakhir atau dengan memasukkan ukuran yang dapat dibaca manusia, seperti contohnya +500M.
n
Langkah ke-6: Masukkan perintah n untuk menyimpan signature swap.
Langkah ke-7: Sekarang gunakan perintah p untuk mencetak tabel partisi untuk memeriksa apakah perubahan telah berhasil dilakukan pada tabel partisi.
Langkah ke-8: Jika perubahan yang dilakukan sudah benar, gunakan perintah w untuk menulis semua perubahannya.
w
Langkah ke-9: Menyusun partisi menggunakan perintah berikut ini:
# mount /dev/vda
Resize2fs bukanlah suatu utilitas tetapi merupakan perintah untuk mengubah ukuran sistem berkas ext2/3/4 di sistem operasi Linux Anda. Anda dapat memperluas atau mengecilkan sistem berkas Anda, tetapi hal ini memerlukan pelepasan partisi. Perlu dicatat bahwa resize2fs tidak mengubah ukuran partisi tetapi hanya mengubah ukuran sistem berkas; untuk mengubah ukuran (memperluas atau mengecilkan) partisi, gunakan alat Fdisk atau LVM.
Catatan: Jika Anda ingin memperluas sistem berkas Anda, pertama-tama Anda harus memperbesar ukuran dari partisi yang bersangkutan; dan hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Fdisk. Di sisi lainnya, Anda harus mengecilkan sistem berkas partisi menggunakan perintah resize2fs jika Anda ingin mengecilkan ukurannya. Pastikan juga ukuran partisi Anda tidak lebih kecil dari ukuran yang dibutuhkan sistem berkas ext2/3/4.
Langkah-langkah operasional:
Langkah ke-1: Pertama, lepaskan partisi menggunakan Fdisk untuk dapat mengaktifkan operasi yang berhubungan dengan partisi; gunakan perintah berikut ini:
Langkah ke-2: Gunakan perintah d untuk Menghapus partisi yang ada.
Langkah ke-3: Buat partisi yang baru (Buat yang lebih besar jika Anda ingin memperluas sistem berkas Anda, buat lebih kecil jika Anda ingin memperkecil sistem berkas Anda) menggunakan perintah n.
Langkah ke-4: Masukkan perintah fsck (Pemeriksaan Konsistensi Sistem Berkas) untuk memeriksa konsistensi dari sistem berkas. Sekarang Fdisk akan mulai menganalisis nomor blok, ukuran, dan struktur direktori.
fsck (Pemeriksaan Konsistensi Sistem Berkas)
Langkah ke-5: Sekarang, gunakan perintah resize2fs untuk memperluas atau memperkecil sistem berkas Anda, masukkan jumlah blok yang Anda inginkan di partisi Anda, contohnya, 1044192 atau 1K blok.
resize2fs
Langkah ke-6: Sistem berkas pada partisi Anda telah diubah ukurannya; sekarang, pasang kembali partisi menggunakan perintah berikut:
Mengubah ukuran partisi Anda melalui program GUI di Ubuntu merupakan proses yang relatif mudah dan aman untuk dilakukan. Untuk melakukannya, Anda mungkin memerlukan bantuan dari ahlinya. Jadi, di bagian ini kami akan memberikan cara untuk menggunakan GParted dan KDE Manajer Partisi untuk mengecilkan atau memperluas partisi Linux Anda.
GParted adalah Program berbasis GUI pada sistem operasi Linux yang memungkinkan Anda untuk mengelola partisi hard drive hanya dengan beberapa klik saja. Dengan menggunakan Gparted, Anda dapat mengubah ukuran, menghapus, memperluas, atau mengecilkan partisi sistem Anda dengan mudah dan nyaman.
Catatan: Anda tidak dapat melakukan operasi apa pun pada partisi yang sedang digunakan; partisi yang digunakan (Partisi aktif) memiliki tanda kunci di sebelahnya. Jika partisi Anda sudah terpasang, lepaskan dengan cara mengklik kanan partisi Anda dan pilih opsi Eject.
Langkah-Langkah Operasional:
Langkah ke-1: Instal GParted dari Ubuntu Software Centre atau gunakan perintah terminal "sudo apt install gparted".
Langkah ke-2: Buka GParted dari Dash untuk dapat mengakses antarmuka utama.
Langkah ke-3: Jika sistem Anda memiliki banyak hard drive, pilih di bagian sudut kanan atas di jendela utama untuk dapat melakukan operasi manajemen partisi. (Lewati langkah ini jika sistem Anda hanya memiliki satu drive.)
Langkah ke-4: Untuk mengubah ukuran, klik kanan dan pilih opsi Resize/Move.
Langkah ke-5: Seret slider yang ada di jendela untuk dapat menyesuaikan ukuran partisi Anda; Anda juga dapat memasukkan ukuran yang tepat di kotak yang diberikan di bawah slider.
Langkah ke-6: Perubahan yang Anda lakukan tidak akan langsung diterapkan; setiap operasi yang Anda lakukan akan mengantri dan muncul di bagian bawah jendela.
Langkah ke-7: Klik opsi Centang hijau untuk menerapkan semua perubahan.
Langkah ke-8: Sebuah jendela akan memperingati Anda terhadap kemungkinan terjadinya kehilangan data; jika Anda telah membuat backup-an data Anda, maka klik Apply untuk dapat membuat perubahan.
KDE Manajer Partisi adalah utilitas yang dapat Anda gunakan untuk memperluas, mengubah ukuran, memformat, menghapus, dan membuat sebuah partisi Linux. Antarmukanya yang ramah pengguna dan interaktif seperti GParted, mendukung berbagai sistem berkas, termasuk NTFS, FAT16/32, exFAT, XFS, JFS, ext2/3/4, dan masih banyak lagi.
Langkah ke-1: Instal KDE Manajer Partisi dengan memasukkan perintah “sudo apt-get install partitionmanager” di Terminal GNOME, lalu kemudian buka aplikasi untuk dapat mengakses antarmukanya.
Langkah ke-2: Klik kanan pada partisi yang ingin Anda ubah ukurannya dan klik opsi Ubah Resize/Move yang ada di menu dropdown.
Langkah ke-3: KDE Manajer Partisi akan mengarahkan Anda untuk mengubah ukuran wizard dengan menggunakan Slider Partisi. Anda dapat menyeret slider untuk mengubah ukuran partisi atau memasukkan ukuran yang diinginkan melalui Kotak Ukuran yang ada di bawah slider.
Langkah ke-4: Semua operasi akan muncul dalam bentuk daftar di jendela utama; klik opsi Apply yang ada di bagian atas untuk menyimpan semua perubahan yang Anda lakukan.
Langkah ke-5: KDE akan mulai mengubah ukuran partisi Anda dan ini akan memakan waktu beberapa saat; setelah semua operasi sudah selesai dengan sukses, klik OK dan kembali ke antarmuka utama.
Resiko salah menghapus data dari partisi yang ditargetkan saat percobaan pertama melakukan perluasan partisi di Ubuntu itu sangat mungkin terjadi. Jika Anda berada di dalam skenario serupa, maka Anda tidak perlu khawatir karena yang Anda perlukan hanyalah menemukan cara untuk memulihkan data yang dihapus. Recoverit Data Recovery adalah pilihan untuk software data recovery yang sangat dapat diandalkan karena software ini dapat memulihkan semua data Anda yang hilang dari sistem operasi Linux hanya dengan sedikit usaha.
Pengguna selalu bergantung dengan software data recovery yang dianggap sebagai pilihan terbaik. Recoverit adalah software dengan peringkat tinggi yang diakui oleh di seluruh dunia mampu untuk memulihkan file yang hilang secara tak terbatas dalam berbagai skenario kehilangan data secara efisien. Anda dapat dengan mudah menggunakannya di sistem operasi apa pun untuk memenuhi kebutuhan data recovery di semua skala.
Untuk memulihkan data Anda yang hilang pada sistem operasi Linux, Anda harus mengikuti petunjuk di bawah ini:
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 - macOS 13
Langkah ke-1: Buka Aplikasi & pilih Linux Recovery
Langkah ke-2: Hubungkan sistem Linux
Isi informasi yang akurat di bidang yang diperlukan untuk dapat membuat koneksi jarak jauh, lalu klik pada tombol Connect.
Recoverit akan secara otomatis memulai proses pemindaian setelah koneksi sudah berhasil dibuat.
Langkah ke-3: Pratinjau dan pulihkan file yang hilang
Dapatkah saya mengubah ukuran partisi Ubuntu dari Windows?
Meskipun Ubuntu dan Windows adalah dua sistem operasi yang berbeda, Anda masih dapat mengubah ukuran partisi Ubuntu dari Windows jika sistem komputer Anda adalah dual-boot.
Apakah mengubah ukuran partisi dapat menghapus data di Ubuntu?
Mengubah ukuran partisi menandakan terjadinya proses peningkatan dan penyusutan, karenanya jika Anda mengubah ukuran partisi dalam hal perluasan, hal ini tidak akan memengaruhi data Anda; sebaliknya, proses penyusutan partisi dapat menghapus data dalam berbagai kasus.
Apakah mengubah ukuran partisi di Linux adalah hal yang aman dilakukan?
Aman untuk mengubah ukuran partisi Linux jika Anda melakukan proses pengubahan ukuran dengan tepat. Bagaimanapun juga, sangat dianjurkan untuk melakukan proses backup pada data-data penting Anda sebelum melakukan pengeditan atau pengubahan ukuran partisi Anda untuk menghindari adanya resiko kehilangan data.
Berbagai pengguna Linux sering mempertanyakan bagaimana cara memperbesar ukuran partisi Linux, terutama pada distribusi Ubuntu. Karena melakukan pengubahan ukuran partisi di Linux dapat dikatakan merupakan hal yang rumit. Oleh karena itu, untuk memudahkan proses pengubahan ukuran ini, di dalam artikel ini kami telah memberikan penjelasan mendetail tentang bagaimana caranya agar Anda dapat menambah atau mengecilkan ukuran partisi ubuntu dengan berbagai cara.
Anda perlu menghapus disk Linux ketika Anda mengalami masalah penyimpanan. Pengguna dapat memeriksa status ruang disk di Linux dan menghapus hard disk Linux.
Berikut ini adalah rincian cara menginstal dan menggunakan alat recovery data TestDisk Linux, beserta alternatifnya.
Berikut ini adalah cara menginstal dan menggunakan Foremost untuk memulihkan data di Linux dan alternatif terbaiknya.