Anda perlu mempelajari cara memulihkan partisi yang tidak dialokasikan untuk memulihkan data yang hilang alih-alih menimpanya.
Menemukan partisi yang sebelumnya berisi data penting tiba-tiba menjadi kosong pasti akan membuat diri Anda merasa panik; menimpa partisi hanya akan memperburuk situasi jika Anda ingin mendapatkan kembali data Anda. Oleh karena itu, Anda harus mencari beberapa cara efektif untuk memulihkan partisi yang tidak dialokasikan yang juga menjamin data recovery.
Sebagai pengguna komputer, Anda mungkin sudah familiar dengan konsep partisi, namun partisi yang tidak dialokasikan mungkin tampak membingungkan; partisi yang tidak dialokasikan adalah ruang penyimpanan yang bukan milik partisi mana pun. Istilah tidak dialokasikan sudah cukup jelas; ini menunjukkan ruang yang tidak dialokasikan oleh data. Anda bahkan tidak dapat menyimpan file di ruang yang tidak dialokasikan kecuali jika Anda melakukan operasi tertentu agar ia dapat digunakan.
Jika Anda menemukan partisi yang tidak dialokasikan pada sistem Anda, maka perhatikan bahwa berbagai faktor mungkin menyebabkan partisi tersebut tidak dialokasikan. Dalam hal ini, kami telah menjelaskan beberapa kemungkinan alasan yang dapat menyebabkan partisi menjadi tidak bisa dialokasikan. Seperti:
Partisi yang diformat atau dihapus
Jika Anda tidak sengaja menghapus atau memformat partisi Anda, maka hal ini dapat menghapus semua data dan partisi menjadi tidak bisa dialokasikan.
Kegagalan hardware
Hard drive bisa rusak karena berbagai penyebab dan kegagalan tersebut akan membuat ruang penyimpanan Anda tidak bisa dialokasikan.
Serangan malware atau Virus
Serangan virus atau malware tertentu dapat menargetkan sistem Anda dan menghapus data atau partisi; akibatnya, partisi mungkin menjadi tidak teralokasikan.
Masalah listrik
Misalkan Anda mengalami pemadaman listrik yang mendadak saat menulis data ke hard disk atau partisi tertentu. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya data dan menampilkan partisi sebagai tidak dialokasikan setelah sistem dimulai ulang.
Partisi yang tidak dialokasikan dapat dipulihkan dan digunakan kembali dengan menerapkan strategi recovery tertentu, apa pun penyebabnya. Jadi, di sini kami telah menjelaskan tiga cara paling efektif untuk memulihkan partisi yang tidak dialokasikan pada PC.
Merestore data dari backup adalah cara efisien untuk memulihkan data yang hilang dari partisi Anda yang tidak dialokasikan. Namun, cara ini hanya akan berhasil jika Anda telah membackup data penting Anda sebelumnya. Proses merestore backup mungkin akan berbeda tergantung sistem operasi; di sini, kami akan menjelaskan cara merestore data backup di Windows & macOS.
Data recovery yang mudah
Gratis
Hemat waktu
Keamanan data yang tinggi
Manajemen data yang mudah
Proses backup mungkin memerlukan banyak ruang penyimpanan
Merestore File Backup di Windows
Langkah Operasional:
Langkah ke-1: Akses Settings Windows Anda .
Langkah ke-2: Navigasikan ke opsi Update & Security di menu Settings.
Langkah ke-3: Pilih Backup dan klik tautan More Options.
Langkah ke-4: Pilih opsi Restore files from a current backup yang terletak di bagian bawah jendela Riwayat file.
Langkah ke-5: Sistem akan menampilkan semua folder yang telah Anda backup sebelumnya menggunakan fitur Windows Riwayat File.
Langkah ke-6: Klik ganda masing-masing folder dan pratinjau file yang ingin Anda pulihkan.
Langkah ke-7: Pilih file yang dapat dipulihkan dan klik tombol berwarna hijau di bagian bawah layar untuk merestorenya.
Langkah ke-8: Windows akan secara otomatis merestore file backup ke lokasi sebelumnya jika file asli sudah dihapus secara permanen. Namun, jika file tersebut masih ada, Windows akan mengizinkan Anda mengganti file tersebut dengan yang ini.
Merestore File Backup di Mac
Langkah ke-1: Pertama-tama, pastikan drive backup Anda terhubung ke komputer Anda.
Langkah ke-2: Klik logo Apple di pojok kiri atas layar Mac Anda.
Langkah ke-3: Pilih opsi System Preferences.
Langkah ke-4: Di menu System Preferences, klik ikon Time Machine.
Langkah ke-5: Centang opsi Show Time Machine in the menu bar dan ia akan menambahkan ikon Time Machine ke bar menu.
Langkah ke-6: Sekarang, navigasikan ke ikon Time Machine di bar menu atas dan pilih opsi Enter Time Machine.
Langkah ke-7: Sekarang, Anda dapat melihat semua backup Time Machine yang disimpan sebelumnya di layar.
Langkah ke-8: Di sini, cari file & folder tertentu yang ingin Anda restore. Anda dapat menggunakan spasi untuk melihat pratinjau file.
Langkah ke-9: Kemudian, pilih file dan klik opsi Restore. Proses ini akan merestore file dengan menyalinnya kembali ke lokasi aslinya.
Jika Anda sebelumnya tidak membackup data, Anda mungkin memerlukan cara lain yang dapat diandalkan untuk memulihkan ruang yang tidak dialokasikan. Mengingat kebutuhan ini, beberapa software data recovery paling baik digunakan untuk memulihkan partisi yang tidak dialokasikan tanpa biaya, dan mengenai pemilihan software recovery yang efektif, Wondershare Recoverit layak untuk disebutkan.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya
Cepat & Andal
Mudah digunakan
UI yang intuitif
Kompatibel dengan Windows & macOS
Menawarkan fitur Pratinjau File
Mendukung berbagai format file
Tersedia versi gratis
Batasan Ukuran File dalam versi gratis
Mempengaruhi kinerja sistem
Langkah ke-1: Hubungkan drive eksternal
Pertama-tama, pastikan hard disk eksternal sudah terhubung ke sistem Anda secara akurat. (Jika partisi hard drive eksternal Anda tidak dialokasikan)
Langkah ke-2: Buka aplikasi dan pilih lokasi
Langkah ke-3: Pindai partisi/disk yang tidak dialokasikan
Recoverit akan memindai disk atau partisi yang tidak dialokasikan untuk menggali file yang hilang.
Langkah ke-4: Pratinjau & pulihkan file
Misalkan cara yang disebutkan di atas tetap gagal dalam kasus Anda dan Anda merasa pusing untuk mencoba cara lain agar dapat menyimpan data yang hilang. Dalam hal ini, layanan data recovery yang andal adalah opsi terakhir yang dapat Anda pilih. Layanan Data Recovery dapat memulihkan drive Anda dalam lingkungan terkendali di lokasi fisik dan menjamin data recovery. Anda dapat dengan mudah mencari layanan data recovery profesional di dekat Anda untuk mengirim hard drive atau perangkat penyimpanan Anda.
Sangat andal & efisien
Recovery terjamin
Memastikan keamanan data
Relatif mahal
Apakah tidak dialokasikan berarti dihapus?
Tidak, tidak dialokasikan tidak secara khusus berarti dihapus, tetapi di komputer, ia akan menunjukkan ruang penyimpanan yang tidak digunakan untuk data atau operasi lainnya.
Bisakah saya menghapus partisi yang tidak dialokasikan?
Tidak, Anda tidak dapat menghapus partisi yang tidak dialokasikan; sebagai gantinya, Anda dapat membuatnya dapat digunakan dengan membuat partisi baru atau menambahkannya ke partisi yang sudah ada.
Bagaimana cara menggunakan ruang yang tidak dialokasikan?
Agar dapat menggunakan ruang yang tidak dialokasikan, Anda perlu membuat partisi baru atau menambahkannya ke partisi lain; Anda dapat melakukan kedua tugas tersebut melalui Manajemen Disk dengan cukup mudah.
Bagaimana cara memulihkan data dari partisi yang tidak dialokasikan?
Jika Anda tidak dapat mengakses data Anda di partisi yang tidak dialokasikan, maka Anda dapat mencoba memulihkannya menggunakan software data recovery yang andal. Dalam hubungan ini, Wondershare Recoverit terbukti menjadi cara yang cukup efisien untuk memulihkan data yang hilang.
Bagaimana cara menggabungkan ruang yang tidak dialokasikan di CMD?
Untuk menggabungkan ruang yang tidak dialokasikan menggunakan CMD, Anda perlu mengikuti langkah-langkah di bawah ini: Langkah ke-1. Ketik diskpart.exe di menu Start untuk membuka CMD. Langkah ke-2. Ketik command list volume. Langkah ke-3. Masukkan command select volume (label). Langkah ke-4. Ketik command delete volume. Langkah ke-5. Ketik command Extend.
Partisi atau ruang yang tidak dialokasikan adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak pengguna komputer Windows dan masalah ini harus diselesaikan agar ruang tersebut dapat digunakan. Oleh karena itu, artikel ini membahas cara terbaik untuk memulihkan partisi yang tidak dialokasikan bahkan tanpa kehilangan data yang ada di dalamnya sebelumnya.