Memulihkan File yang Terhapus di Sistem Berkas XFS dengan TestDisk

Cara Menggunakan Testdisk untuk Memulihkan File yang Terhapus di Sistem Berkas XFS

Artikel ini menyediakan panduan langkah demi langkah terkait penggunaan TestDisk untuk memulihkan file yang terhapus di sistem berkas XFS.

Kehilangan file penting akibat penghapusan yang tidak disengaja atau kerusakan sistem dapat menjadi pengalaman yang menimbulkan kefrustrasian bagi siapa pun. Namun, dengan kemunculan software data recovery canggih seperti TestDisk, pengguna pun akan dapat memulihkan file yang terhapus pada sistem berkas XFS dengan mudah. XFS merupakan sebuah sistem berkas dengan kinerja tinggi yang banyak digunakan dalam sistem Linux modern, sementara TestDisk adalah utilitas data recovery canggih berbasis open-source yang mendukung sistem berkas XFS. Artikel ini akan menjelaskan cara untuk memulihkan file yang terhapus di XFS dengan menggunakan TestDisk.

Apa Itu TestDisk?

testdisk

TestDisk merupakan sebuah utilitas data recovery canggih berbasis open-source yang dirancang untuk membantu pengguna memulihkan data yang hilang atau terhapus dari berbagai perangkat penyimpanan. Ia merupakan sebuah software serbaguna yang mendukung sistem operasi Windows, Linux, dan macOS. TestDisk adalah software serbaguna yang dapat memulihkan partisi hilang, memperbaiki sector boot rusak, dan memperbaiki sistem berkas.

Salah satu fitur paling penting dari TestDisk adalah dukungannya untuk berbagai macam sistem berkas, termasuk NTFS, FAT, exFAT, ext2, ext3, ext4, XFS, dan lainnya. Hal ini menjadikannya sebagai sebuah software yang penting untuk data recovery pada sistem Windows maupun Linux.

Secara keseluruhan, TestDisk adalah software yang penting bagi siapa pun yang perlu memulihkan data yang hilang atau terhapus dari perangkat penyimpanan mereka. Bacalah ulasan TestDisk kami untuk mempelajari lebih lanjut TestDisk dan kemampuannya.

Persiapan untuk Melakukan File Recovery di Sistem Berkas XFS dengan Menggunakan TestDisk

Sebelum mencoba memulihkan file yang terhapus pada sistem berkas XFS dengan menggunakan TestDisk untuk Linux, penting bagi Anda untuk melakukan persiapan yang memadai untuk memastikan bahwa proses recovery dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Berikut merupakan berapa langkah yang harus Anda lakukan untuk mempersiapkan recovery file dengan menggunakan TestDisk:

  • Hentikan penggunaan drive yang bermasalah: Jika Anda telah menghapus file pada sistem berkas XFS secara tidak disengaja, maka penting bagi Anda untuk segera menghentikan penggunaan drive yang bermasalah tersebut. Penggunaan lebih lanjut dari drive tersebut dapat menyebabkan data tertimpa sehingga proses recovery file menjadi jauh lebih sulit atau bahkan tidak memungkinkan.
  • Buatlah salinan gambar dari drive yang akan dipulihkan: Penting bagi Anda untuk membuat gambar backup dari drive yang bermasalah sebelum mencoba proses data recovery apa pun. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk menggunakan gambar backup daripada drive aslinya, sehingga Anda pun dapat mencegah terjadinya kerusakan data lebih lanjut. Anda dapat menggunakan software seperti DDRescue atau dd untuk membuat gambar dari drive tersebut.
  • Instal TestDisk pada sistem yang terpisah: Anda disarankan untuk menginstal TestDisk pada sistem terpisah dan bukan pada sistem tempat di mana file-file tersebut terhapus. Menginstal TestDisk pada sistem yang bermasalah dapat menimpa data pada drive dan membuat proses recovery menjadi lebih sulit. Anda dapat menginstal TestDisk pada sistem Linux atau Windows yang terpisah, lalu menghubungkan drive yang bermasalah ke sistem tersebut untuk melakukan recovery.

Jalankan perintah berikut untuk menginstal TestDisk:

  • Di Debian dan Ubuntu

$ sudo apt update
$ sudo apt install testdisk

  • Di RHEL dan CentOS

# yum install epel-release
# yum update
# yum install testdisk

  • Di Fedora

$ sudo dnf install testdisk

  • Di Arch Linux

$ sudo pacman -S testdisk

Dengan mengikuti sejumlah persyaratan tersebut, Anda pun sudah siap untuk melakukan recovery file pada sistem berkas XFS dengan menggunakan TestDisk.

Cara Memulihkan File di Sistem Berkas XFS dengan Menggunakan TestDisk

Setelah Anda menyiapkan prasyaratnya, berikut merupakan langkah-langkah yang perlu diikuti untuk memulihkan file dalam sistem berkas XFS dengan menggunakan TestDisk:

  • Langkah ke-1. Hubungkan drive yang bermasalah ke sistem tempat di mana TestDisk diinstal. Pastikan bahwa sistemnya mendeteksi drive tersebut.
  • Langkah ke-2. Buka TestDisk dan pilih drive yang bermasalah dari daftar drive yang tersedia.
buka testdisk
  • Langkah ke-3. Pilih jenis tabel partisi yang sesuai dengan jenis tabel partisi asli disk. Pilih partisi Intel/PC.
pilih partisi intel/pc
  • Langkah ke-4. Pilih Analyse dan biarkan TestDisk menganalisis drivenya. Waktu pemrosesan operasi ini tergantung pada ukuran drive Anda. Setelah proses analisisnya selesai, TestDisk akan menampilkan sebuah daftar partisi. Pilih XFS partition tempat di mana Anda ingin melakukan recovery file.
pilih opsi analyse
  • Langkah ke-5 Pada layar berikutnya, pilih Advanced lalu pilih XFS partition lagi.
pilih opsi advanced
  • Langkah ke-6 Pilih jenis sistem berkas (XFS) dan pilih List untuk melihat daftar semua file dan folder pada partisinya.
  • Langkah ke-7 Temukan folder yang telah dihapus dan pilih file-file yang ingin Anda pulihkan. Klik C untuk menyalin file-file yang telah dipilih ke lokasi baru pada drive terpisah.
  • Langkah ke-8. Setelah recovery file selesai, keluarlah dari TestDisk dan periksa file yang telah dipulihkan untuk memastikan bahwa file tersebut utuh dan dapat dibaca.

Wondershare Recoverit: Alternatif yang Lebih Sederhana untuk Recovery File XFS dari TestDisk

Meskipun TestDisk adalah software yang canggih dan efektif untuk melakukan recovery file XFS, software ini bisa terasa rumit bagi beberapa pengguna karena software ini merupakan utilitas baris perintah. Untungnya, ada software alternatif yang lebih baik: Wondershare Recoverit.

Recoverit merupakan software GUI yang lebih sederhana dibandingkan dengan TestDisk sehingga software ini menjadi pilihan yang baik bagi pengguna yang belum berpengalaman dalam data recovery. Antarmuka yang sederhana dan fitur-fiturnya yang canggih menjadikannya pilihan terbaik bagi pengguna yang menginginkan software yang lebih sederhana tetapi efektif untuk melakukan recovery File Linux.

Berikut adalah beberapa fitur yang menjadikan Recoverit sebagai alternatif yang sangat baik untuk TestDisk:

wondershare recoverit

Wondershare Recoverit - Alternatif TestDisk yang Lebih Sederhana untuk File Recovery XFS

5.481.435 orang telah mendownloadnya.

Memulihkan dokumen, foto, video, musik, email, dan 1000+ jenis file lainnya yang hilang atau terhapus secara efektif, aman, dan menyeluruh.

Kompatibel dengan semua distribusi Linux utama, termasuk Ubuntu, Linux Mint, Debian, Fedora, Solus, Opensuse, Manjaro, dll.

Dapat membantu memulihkan data yang hilang akibat 500+ alasan lainnya, seperti penghapusan, pemformatan disk, crash pada sistem operasi, pemadaman listrik, serangan virus, partisi yang hilang, dan lain sebagainya.

Antarmuka sederhana point-and-click milik Recoverit dapat memungkinkan Anda untuk memulihkan data dari hard drive Linux hanya dalam beberapa klik.

Dapat digunakan melalui koneksi jarak jauh. Anda dapat memulihkan data yang hilang bahkan ketika perangkat Linux Anda telah mengalami crash.

Cara Menggunakan Recoverit untuk Memulihkan File yang Terhapus pada Sistem Berkas XFS

Langkah ke-1Pilih opsi "Linux Recovery"

Instal Wondershare Recoverit pada komputer Anda. Jalankan aplikasinya dan pilih opsi NAS and Linux. Opsi tersebut terletak di sebelah kiri antarmuka utama. Klik tombol Linux Recovery untuk melanjutkan prosesnya.

klik tombol linux recovery
Langkah ke-2Hubungkan ke Sistem Linux

Sebuah jendela baru yang menyerupai ilustrasi berikut akan muncul di layar Anda. Masukkan informasi yang diperlukan untuk menjalin koneksi remote antara Recoverit dan komputer Linux Anda dengan sistem berkas XFS. Setelah selesai, klik tombol Connect yang berwarna biru.

hubungkan ke sistem berkas xfs

Tunggu hingga koneksi berhasil terjalin. Setelah itu, Recoverit akan menjalankan pemindaian otomatis untuk mencari file yang hilang pada sistem berkas XFS Anda.

Langkah ke-3Lihat File XFS yang Terhapus/Hilang dan Pulihkan File Tersebut

Lamanya waktu pemindaian tergantung pada jumlah data yang dipindai. Salah satu kelebihan dari penggunaan Recoverit adalah Anda dapat menghentikan pemindaian kapan pun Anda menginginkannya setelah menemukan file yang ingin Anda pulihkan.

memindai file xfs

Setelah proses pemindaiannya selesai, Recoverit akan memungkinkan Anda untuk melihat pratinjau file dan memeriksa jika file tersebut merupakan file yang ingin Anda pulihkan. Sekarang, pilih Recover untuk menyimpan file tersebut pada perangkat Linux XFS Anda.

melakukan pratinjau pada file xfs

Software ini akan meminta Anda untuk memilih lokasi penyimpanan di PC Windows Anda untuk menyimpan file yang telah dipulihkan. Klik tombol Recover untuk mendapatkan data yang telah dipulihkan.

COBA GRATIS

Untuk Windows 7 atau versi di atasnya

COBA GRATIS

Untuk macOS 10.10 atau versi di atasnya

Tip untuk Mencegah Terjadinya Penghapusan File yang Tidak Disengaja pada Sistem Berkas XFS

Penghapusan file yang tidak disengaja dapat menjadi pengalaman yang menjengkelkan, terutama jika Anda kehilangan data penting. Berikut merupakan beberapa tip untuk melindungi file Anda pada sistem berkas XFS dan menghindari terjadinya penghapusan yang tidak sengaja:

  • Setel izin file untuk membatasi akses ke file-file penting. Fitur ini membantu mencegah pengguna untuk melakukan penghapusan file penting yang tidak disengaja.
  • Lakukan back up berkala ke hard drive eksternal atau penyimpanan cloud. Hal ini akan membantu memastikan bahwa Anda memiliki salinan backup yang dapat dipulihkan seandainya Anda secara tidak sengaja menghapus sebuah file.
  • Jika Anda sedang membuat file-file penting yang sering diperbarui, maka Anda dapat mempertimbangkan penggunaan software kontrol versi seperti Git. Hal ini memungkinkan Anda untuk melacak perubahan yang dilakukan pada sebuah file dan memulihkan versi file sebelumnya dengan mudah jika diperlukan.
  • Periksa kembali file yang akan dihapus untuk memastikan bahwa Anda menghapus file yang benar. Luangkan waktu untuk meninjau nama-nama file dan isinya untuk memastikan bahwa Anda tidak menghapus hal-hal yang penting.
  • Pertimbangkan penggunaan keranjang sampah atau folder tempat sampah sebagai tempat penyimpanan temporer file-file yang terhapus agar Anda dapat menggunakannya ketika Anda perlu memulihkan file yang terhapus secara tidak disengaja.

Kesimpulan

Memulihkan file yang terhapus pada sistem berkas XFS mungkin akan terasa sulit, tetapi pemulihan data merupakan suatu hal yang memungkinkan jika Anda menggunakan program dan alat yang tepat. TestDisk merupakan sebuah software yang canggih dan serbaguna untuk melakukan recovery file XFS. Selain itu, tersedia pula program alternatif praktis seperti Wondershare Recoverit bagi para pengguna yang merasa bahwa TestDisk terlalu rumit untuk digunakan. Anda dapat memulihkan file yang hilang dan menghindari terjadinya kehilangan data permanen dengan langkah-langkah dan program yang kami sebutkan di artikel ini.

Anda Mungkin Berminat

Cara Memulihkan Data Dari Partisi LVM di Linux

Pelajari prosedur langkah demi langkah untuk merestore data dari partisi LVM di sistem Linux.

Cara Membatalkan Penghapusan File Menggunakan debugfs di Linux

Panduan untuk memulihkan file yang terhapus menggunakan debugfs - debugger sistem berkas interaktif Linux.

Alternatif Terbaik Recuva untuk Linux

Artikel ini memperkenalkan Recuva dan keterbatasannya sambil menawarkan alternatif terbaiknya.