Bagaimana cara Membuat Drive BitLocker?

Keamanan data adalah kebutuhan yang penting saat ini. Protokol keamanan online mendapat pembaruan secara terus-menerus karena takut akan ancaman di dunia maya. Namun, hal yang sama tidak berlaku untuk penyimpanan secara offline. Kebanyakan hard drive dan kartu memori tidak pernah melihat apa pun yang mendekati enkripsi secara aman selama siklus penggunaannya. Dengan banyaknya fokus yang baru-baru berpusat pada keamanan internet, sudah saatnya kita mulai mengamankan perangkat fisik kita juga. BitLocker telah menjadi program enkripsi default untuk Windows sejak 2009. Meskipun Anda dapat mengenkripsi perangkat penyimpanan setelah proses instalasi, yang terbaik adalah membuat drive BitLocker yang sudah memilikinya sejak awal. Bagian ini akan membantu Anda mempelajari semua tentang prosesnya.

Bagaimana cara Membuat Drive BitLocker

Dengan BitLocker, Anda dapat langsung membuat enkripsi secara aman untuk drive data. Kapan pun Anda menyambungkan hard drive baru, baik internal maupun eksternal, Anda dapat langsung menggunakan BitLocker di dalamnya. Sebelum Anda membuat drive BitLocker, penting untuk mengaktifkannya dari Control Panel. Anda dapat melakukannya dengan metode yang dijelaskan di bawah ini. Pastikan Anda melakukan semuanya sebagai Administrator.

1. Buka Control Panel dari menu Start. Anda dapat menggunakan fungsi Search untuk menemukan aplikasi jika aplikasi tidak tersedia secara default.
2. Buka tab System and Security.

3. Telusuri halaman hingga Anda menemukan ikon BitLocker Drive Encryption. Klik ikon tersebut untuk melanjutkan prosesnya.
4. Setelah Anda mengakses menu utama, Anda dapat mengamati drive yang dapat mengaktifkan BitLocker di dalamnya. Pilih tombol Turn on BitLocker di sebelah drive yang Anda inginkan.

5. Ikuti petunjuk di layar untuk menetapkan kata sandi untuk enkripsi dan mengonfirmasi pengaturan Anda.

BitLocker memberi Anda serangkaian kunci recovery yang dapat Anda manfaatkan jika Anda lupa PIN atau kata sandi. Anda dapat menyimpannya di sistem, menguploadnya ke akun Microsoft Anda, atau mencetaknya di selembar kertas untuk disimpan di lokasi yang aman.

Selanjutnya, Anda dapat menggunakan BitLocker to Go untuk mengamankan data di perangkat portabel seperti pen drive. Cara kerjanya mirip dengan BitLocker yang biasa, satu-satunya perbedaan adalah bagaimana cara Anda mengaktifkannya. Untuk menerapkan BitLocker to Go pada drive penyimpanan eksternal apa pun, Anda perlu menelusuri lokasinya dan memilih opsi Encrypt dari menu kemudian klik kanan pada opsi tersebut.

Bagaimana cara Membuat File Kontainer Terenkripsi dengan BitLocker

Umumnya, Anda menggunakan BitLocker untuk mengenkripsi seluruh drive dan partisi, tetapi Anda juga dapat membuat file kontainer yang terenkripsi BitLocker yang mencakup file VHD (Virtual Hard Drives) dan juga VHDX.

Apa Itu File Virtual Hard Drives (VHD)

Masalahnya dengan partisi hard drive adalah partisi tersebut hanya dapat dibuat secara lokal dan membuang sebagian memori hard disk saat dibuat. Mereka juga kurang aman karena terhubung langsung ke hard drive. Untuk lebih menenangkan pikiran, lebih baik membuat Virtual Hard Drives (VHD) sebagai gantinya. File ini adalah file penyimpanan yang meningkatkan keamanan data Anda dan membantu menghemat ruang disk penyimpanan bahkan dengan banyak partisi. Mereka menggunakan penyimpanan yang tersedia di hard disk Anda tanpa terhubung langsung ke sana.

File kontainer memungkinkan Anda untuk memasang/melepaskan VHD ke sistem Anda tanpa memengaruhi alokasi penyimpanan pada hard drive fisik Anda. Anggap saja seperti mengeluarkan/memasukkan disk ke dalam sistem Anda. Namun sebelum Anda dapat melakukannya, Anda harus mengetahui bagaimana cara membuat file VHD/VHDX dan mengenkripsinya dengan BitLocker.

Bagaimana cara Membuat Virtual Hard Drives (VHD) yang Terenkripsi BitLocker

Anda dapat menggunakan Windows Disk Management Utility untuk membuat jalur penyimpanan VHD/VHDX.

1. Buka Disk Management dari menu Start atau ketik 'diskmgmt.msc' di jendela Run.
2. Pilih opsi Create VHD dari tab Actions.

3. Kotak dialog berikut memungkinkan Anda untuk dapat mengatur berbagai parameter untuk drive virtual baru Anda. Misalnya, Anda dapat memilih nama, lokasi, jenis VHD, dan penyimpanan maksimum yang diizinkan. Klik OK setelah Anda merasa sudah nyaman dengan semua pengaturannya.

4. Untuk memasang drive ke komputer Anda, kembali ke Disk Management Utility dan klik kanan pada drive virtualyang baru saja Anda buat.
5. Pilih opsi Initialize Disk dari menu drop-down. Tergantung pada preferensi Anda, Anda dapat menginisialisasi disk sebagai MBR atau GPT, namun perlu diingat bahwa GPT tidak boleh kompatibel dengan hardware yang lama dan versi Windows sebelumnya.

Drive sekarang akan ditampilkan sebagai penyimpanan yang tidak dialokasikan di Manajemen Disk. Anda dapat mengalokasikannya sebagai partisi baru menggunakan metode pembuatan partisi yang sama yang disebutkan di atas.

Setelah Anda menyelesaikan pembuatan hard drive virtual baru, Anda kini dapat mengenkripsinya menggunakan Windows BitLocker. Drive ini seperti drive lain yang Anda sambungkan ke komputer Anda.

1. Telusuri VHD yang baru saja Anda buat.
2. Klik kanan pada opsi tersebut dan pilih opsi Turn on BitLocker dari menu. Jika Anda sudah mengaktifkan BitLocker di drive lain, pilih opsi Encrypt.

3. Ketikkan kata sandi/PIN yang sesuai untuk drive virtual Anda.
4. Jika Anda tidak mengaktifkan BitLocker, penyetelan akan meminta Anda untuk menyimpan kunci recovery melalui file, cetakan, atau akun Microsoft Anda. Klik Next untuk melanjutkan penyetelan.

5. Dari kotak dialog berikut, pilih opsi Encrypt entire drive. Opsi ini memastikan tidak ada pintu belakang di drive virtual Anda dari sektor yang tidak terenkripsi.Klik Next bila Anda ingin melanjutkannya.

6. Sekarang, Anda harus memilih antara mode New encryption dan Compatible. Versi awalnya jauh lebih aman, tetapi versi yang kedua kompatibel dengan versi Windows yang lebih lama. Klik Next setelah selesai.
7. Penyetelan sekarang akan mengonfirmasi apakah Anda ingin memulai proses enkripsi. Pilih Start encrypting bila Anda sudah siap. Proses ini akan cukup memakan waktu, jadi lebih baik mencuci piring atau mengajak anjing Anda berjalan-jalan sampai proses enkripsi selesai.

8. Setelah enkripsi selesai, klik Close untuk menyelesaikan penyetelan.

Sekarang VHD Anda dienkripsi, Anda dapat mengaksesnya dengan aman dari PC Windows 10 mana pun. Namun, jika Anda ingin menghapusnya dari komputer, Anda harus melakukan unmount terlebih dahulu. Anda dapat melakukannya melalui metode yang dijelaskan di bawah ini.

Alternatifnya, Anda dapat menggunakan Disk Management Utility untuk melepas drive. Kemudian, cukup klik kanan pada VHD dan pilih opsi Detach VHD.

Anda sekarang dapat mentransfernya ke perangkat penyimpanan portabel dan mengoperasikannya dengan memasangnya di komputer lain. Tentu saja, diperlukan kredensial login yang sama untuk mengakses data, sehingga Anda dapat tenang mengetahui hanya Anda yang dapat mengakses drive tersebut.

Kesimpulan

Membuat drive virtual tidak hanya membantu mengelola data Anda dengan lebih efektif namun juga membantu meningkatkan keamanan. Dikombinasikan dengan BitLocker encryption, hampir mustahil bagi seseorang untuk mengakses drive Anda tanpa mengetahui kata sandi/PIN atau memiliki akses ke akun Microsoft Anda. Kami harap panduan ini dapat memberikan Anda wawasan baru tentang bagaimana cara membuat drive BitLocker.