Cara Memasang NTFS di Linux dengan Akses Read-only dan Read-and-write

Meski Windows adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, tapi Linux tetap menjadi program sistem yang disukai oleh sebagian besar pengembang karena antarmukanya yang apik dan keamanannya yang sangat terjaga. Linux menyediakan server yang stabil dan dapat diandalkan untuk data yang bersifat sangat sensitif dan rahasia.

Namun, Anda tidak dapat langsung mengakses file yang disimpan di drive yang diformat dalam sistem berkas NTFS Windows, kecuali jika Anda memasang NTFS di perangkat Linux Anda. Proses ini mungkin kelihatannya sulit, tetapi jangan khawatir. Artikel ini akan mengajari Anda cara menyiapkan Dukungan NTFS di Linux dengan izin Read-only dan Read-and-write.

Persyaratan

Sebagian besar distro yang mirip dengan Unix menggunakan paket NTFS-3g dan FUSE (Sistem berkas di USerspace) untuk memasang NTFS di Linux. NTFS-3g adalah driver NTFS open source dan gratis yang memungkinkan para penggunanya untuk membuat, menghapus, mengganti nama, dan mentransfer file dari perangkat non-Windows.

Jenis distribusi dengan NTFS-3g dan FUSE yang telah terinstal biasanya menemukan dan memasang data NTFS secara otomatis. Namun, jika ia tidak berfungsi pada perangkat Anda, dua metode pemasangan di bawah ini mungkin dapat membantu Anda menyelesaikan masalahnya. Anda dapat melakukan prosedur berikut dengan akses Read-only atau Read-and-write.

Cara Memasang NTFS di Linux dengan Izin Read-only

Memberikan hak akses kepada siapa pun sangatlah penting. Jadi, jika Anda tidak yakin ingin berbagi data dengan orang lain, sebaiknya pasang drive NTFS di perangkat Linux Anda dengan izin Read-only. Izin tersebut memberikan akses terbatas dan hanya mengizinkan masukan yang juga terbatas. Dengan cara ini, keamanan data Anda akan semakin ditingkatkan untuk menghindari perubahan dan gangguan yang tidak diperlukan.

Untuk proses pemasangan partisi NTFS dengan akses read-only, ikutilah langkah-langkah di bawah ini.

Langkah 1: Tentukan Partisi NTFS-nya.

Sebelum memasang partisi NTFS, gunakanlah perintah parted untuk mengidentifikasinya:

sudo parted -l

Untuk detailnya, lihatlah gambar di bawah ini:

Contoh di atas menyajikan dua partisi NTFS pada disk /dev/sdb. Sebelum Anda melanjutkan, perhatikanlah jumlah dari partisi yang ingin Anda pasang.

Untuk menampilkan hanya partisi NTFS pada sebuah disk, jalankan perintah fdisk dan grep seperti yang tercantum di bawah ini:

sudo fdisk -l | grep NTFS

Langkah 2: Buat titik pemasangan dan pasang sebuah partisi NTFS.

Seperti yang terlihat dari contoh di atas, partisi /dev/sdb1 telah diatur sebagai read-only.

Pertama, gunakan perintah mkdir untuk membuat titik pemasangannya:

sudo mkdir /mnt/ntfs1

Selanjutnya, pasanglah partisinya ke direktori yang baru saja Anda buat. Jalankan perintah pemasangannya bersama dengan jumlah partisi yang telah disebutkan sebelumnya:

sudo mount -t NTFS /dev/sdb1 /mnt/ntfs1

Verifikasi beberapa detail dari sistem berkas menggunakan alat bebas disk. Ini digunakan untuk memastikan bahwa Anda telah berhasil memasang partisinya. Setelah itu, jalankan perintah di bawah ini:

df -hT

Di bagian bawah daftarnya, partisi /dev/sdb1 ditampilkan sebagai pemasangan, yang berarti Anda sekarang dapat mengakses partisi Windows NTFS dari perangkat Linux dengan izin Read-only.

Cara Memasang NTFS di Linux dengan Izin Read-and-write

Untuk beberapa alasan, penting juga untuk memasang NTFS di Linux dengan izin Read-and-write. Beberapa pengguna menggunakan Linux untuk memperbaiki sistem operasi Windows, sementara yang lain menggunakan keduanya untuk mengakses berbagai file. Untungnya, Anda kini dapat mengakses file NTFS dari perangkat non-Windows dan membuat beberapa perubahan tanpa terlalu banyak batasan. Yang harus Anda lakukan adalah memasang NTFS di perangkat Linux Anda dengan akses Read-and-write. Ikuti proses langkah demi langkah di bawah ini:

Langkah 1: Perbarui Repositori-repositori Paket.

Untuk mengakses dan memperbarui repositori-repositori paket, jalankan perintah berikut:

sudo apt update

Langkah 2: Instal fuse dan NTFS-3g.

Instal FUSE dan NTFS-3 di sistem Anda untuk memasang partisi dengan izin Read-and-write. Perhatikan bahwa beberapa distribusi Linux mungkin sudah diinstal sebelumnya dengan fuse dan NTFS-3g. Jika demikian, Anda dapat melewati langkah ini.

Gunakan manajer paket yang sesuai untuk menginstal FUSE dari repositori default di sistem Linux Anda. Periksalah detail-detailnya sebelum melanjutkan dan pastikan juga input perintahnya sudah benar. Lihat kode yang ditulis di bawah ini:

sudo apt install fuse

Saat instalasinya sudah selesai, jalankan perintah berikut untuk menginstal NTFS-3g:

sudo apt install NTFS-3g

Setelah FUSE dan NTFS-3g telah diinstal, seperti inilah tampilan layarnya:

Langkah 3: Partisi Pemasangan NTFS.

Setelah menginstal paket software fuse dan NTFS-3g, Anda kini dapat memasang partisi NTFS Anda. Untuk melakukannya, gunakanlah perintah mkdir untuk membuat titik pemasangan:

sudo mkdir /mnt/ntfs2

Tepat setelah itu, gunakan perintah pemasangan untuk memasang partisi yang diinginkan. Contohnya, /dev/sdb2:

sudo mount -t ntfs-3g /dev/sdb2 /mnt/ntfs2/

Untuk memverifikasi apakah partisinya sudah terpasang, jalankan perintah df:

df -hT

Anda sekarang telah memiliki akses Read-and-write ke partisi NTFS yang telah Anda pasang. Sayangnya, kecuali Anda menggunakan kernel Linux versi 2.6.20 atau versi yang lebih baru, Anda tidak mungkin memasang partisi dengan NTFS-3g dan FUSE.

Video Tutorial - Pasang dan baca Drive USB dengan Partisi Sistem Berkas Ext4 di Linux

Kata-kata Penutup

Memasang dan mengakses partisi NTFS adalah proses yang sederhana, tetapi rumit. Namun, melalui panduan lengkap yang telah dibahas di atas, Anda pasti dapat memasang NTFS di perangkat Linux dengan mudah. Ikutilah langkah-langkah di atas untuk mengakses opsi read-only & read-and-write.