Bagaimana cara me-restore file yang tertimpa di Linux?
Kejadian file yang tertimpa secara tidak sengaja dapat dialami oleh siapa saja dan hal itu bisa menjadi situasi yang menyebalkan dan berpotensi memberikan dampak buruk. Bagian terbaiknya adalah terdapat cara untuk memulihkan file yang tertimpa Linux.
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai metode dan software yang digunakan pada Linux untuk memulihkan file yang tertimpa secara bertahap. Kami juga akan menjelaskan mengapa jenis data yang hilang ini terjadi dan memberikan tips tentang cara mencegahnya kedepannya.
Ya, Anda dapat memulihkan file yang tertimpa. Namun, tingkat keberhasilan bergantung pada berbagai faktor, seperti jenis sistem file, jumlah data baru yang ditimpa pada file tersebut, dan apakah file fisiknya telah dihapus.
Ketika sebuah file ditimpa, data baru akan menimpa data lama di dalam hard drive sehingga berpotensi membuat data lama tidak dapat dipulihkan. Namun, beberapa sisa-sisa file asli mungkin masih terdapat di hard drive dan dapat dipulihkan menggunakan software khusus seperti software data recovery.
Selain itu, terdapat teknik khusus yang dapat digunakan untuk memulihkan file yang tertimpa, seperti File Carving, yang akan mencoba untuk merekonstruksi file asli dengan menganalisis disk dan mengidentifikasi header dan footer unik dari file tersebut.
Perlu dicatat bahwa peluang dari proses recovery akan semakin rendah jika penulisan data terus bertambah di atas file tersebut. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk segera menghentikan penggunaan perangkat penyimpanan yang terdampak setelah file hilang dan mencari bantuan profesional untuk melakukan recovery.
Mengambil tindakan pencegahan saat Anda mencoba untuk mengembalikan file yang tertimpa sangatlah penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan dari recovery. Salah satu langkah pencegahan terpenting adalah dengan menghentikan atau membatasi penulisan data ke disk yang berisi file yang tertimpa. Penulisan data baru ke disk dapat menimpa data asli, membuat pemulihannya menjadi lebih sulit atau bahkan tidak mungkin untuk dilakukan.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan saat mencoba memulihkan file yang tertimpa adalah meliputi hal-hal berikut:
Untuk menghadapi kompleksitas dari data recovery di Linux, melakukan backup file-file penting secara teratur adalah hal yang sangat penting dengan tujuan untuk meminimalkan data yang hilang dalam kasus penghapusan atau penimpaan yang tidak disengaja. Anda dapat menggunakan perintah khusus dan program-program GUI untuk me-restore file Anda yang tertimpa jika hal tersebut terjadi.
Anda dapat memulihkan file yang tertimpa di Linux tanpa menggunakan program khusus.
Langkah ke-1: Cobalah menggunakan perintah berikut jika Anda mengingat beberapa string unik dalam file .txt Anda:
$ sudo grep -i -a -B100 -A100 'string' /dev/sda1 > file.txt.
Catatan: Linux akan mencari string dalam partisi /dev/sda1 dan menuliskan 100 baris sebelum dan setelah yang cocok ke dalam file yang bernama 'file.txt'.
Langkah ke-2: Jika Anda mencoba untuk memulihkan file berukuran besar yang mungkin terdiri dari beberapa blok yang tidak berdampingan, Anda dapat menggunakan proses berikut:
Gunakan command grep untuk mencari teks khusus dalam file yang dihapus. Contoh:
grep -a -b "teks pada file yang dihapus"/dev/sda1
Langkah ke-3: Setelah Anda mendapatkan offset-nya, gunakan perintah dd untuk mengekstrak data tersebut. Contoh:
dd if=/dev/sda1 count=1 skip=$(expr 13813610612 / 512)
TestDisk merupakan program data recovery berbasis baris perintah. Program ini dapat memulihkan partisi yang hilang dan mengembalikan kemampuan booting pada disk yang tidak dapat melakukan booting. Program ini dirancang bagi pengguna pemula maupun profesional, dan dapat digunakan untuk memulihkan data dari berbagai sistem file, termasuk NTFS, FAT, EXT2/3/4, dan lainnya.
Proses pemulihan file yang tertimpa di Linux menggunakan TestDisk dapat dipecah menjadi beberapa langkah berikut ini:
Langkah ke-1. Instal TestDisk pada komputer Linux Anda menggunakan utilitas “apt” (untuk Ubuntu).
$ sudo apt install testdisk
Langkah ke-2. Jalankan perintah berikut untuk membuka TestDisk.
testdisk
Langkah ke-3. Sebelum memulai proses file recovery yang tertimpa, buat file "testdisk.log". Data log ini memiliki peranan penting sebagai dokumentasi yang berisikan informasi berharga yang akan sangat membantu dalam proses pemulihan file yang hilang.
Layar deskripsi utilitas ini menampilkan tiga pilihan, masing-masing pilihan tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan yang berbeda. Pilihan-pilihan ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:
Catatan: Setiap pilihannya memiliki tujuan tertentu dan dapat dipilih berdasarkan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Pilih 'Create' untuk membuat file log baru. Komputer mungkin akan meminta kata sandi sudo sebelum melanjutkan proses recovery, ini tergantung pada tingkat keamanan sistem.
Langkah ke-4. Selanjutnya, Anda akan melihat disk yang terhubung ke sistem Anda dalam TestDisk. Anda dapat memilih drive tempat file Anda disimpan, menggunakan tombol panah kanan dan kiri, kemudian memilih opsi "Proceed" dan tekan tombol ENTER.
Anda mungkin tidak dapat melihat beberapa drive bergantung pada izin keamanan yang Anda miliki. Selanjutnya klik opsi "Sudo" di sebelah Proceed dan opsi Quit, kemudian masukkan kata sandi Anda.
Setelah kata sandi Anda diverifikasi, sistem akan menampilkan semua drive yang terhubung dengan spesifikasinya.
Langkah ke-5. Setelah Anda memilih drive-nya, pilih jenis tabel yang tepat. Mengidentifikasi jenis tabel partisi yang tepat dapat menjadi sebuah tantangan bagi para pemula. Namun, sistem akan secara otomatis memberikan saran dan menyoroti jenis tabel partisi terbaik untuk Anda.
Tekan Enter untuk melanjutkan.
Layar berikutnya menampilkan daftar opsi recovery. Anda dapat memilih opsi mana saja yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kemudian, pilih 'Advanced.'
Langkah ke-6. Pilih partisinya jika komputer Anda memiliki lebih dari satu partisi. Tekan Enter.
Langkah ke-7. Ketika programnya menampilkan semua folder di komputer Anda, buka folder tempat Anda kehilangan atau menghapus file tersebut.
Setelah Anda menemukan folder yang benar, Anda akan melihat file yang terhapus yang bewarna merah. Cari file Anda dalam daftar tersebut dan pilih dengan cara menyorotinya atau mencentangnya.
Langkah ke-8: Untuk me-restore file, tekan 'C' pada keyboard Anda untuk menyalinnya.
Langkah ke-9: Utilitas Testdisk akan menampilkan daftar lokasi untuk file recovery. Gunakan fungsi scroll untuk memilih lokasi yang diinginkan, lalu tekan 'C' untuk menempelkan file yang telah disalin.
Anda akan mendapatkan konfirmasi bahwa penyalinan file berhasil jika proses tersebut berhasil.
Langkah ke-10. Untuk keluar dari utilitas TestDisk, pilih 'Quit' dan tekan ENTER. Anda akan kembali ke layar sebelumnya. Ulangi langkah ini untuk keluar dari TestDisk secara menyeluruh.
Wondershare Recoverit adalah software data recovery yang dapat memulihkan file yang hilang, dihapus, atau tertimpa pada berbagai sistem operasi, seperti Linux. Software ini memiliki graphical user interface (GUI) sehingga menjadikannya mudah untuk digunakan.
Beberapa fitur Recoverit yang berkaitan dengan file recovery Linux adalah:
5.481.435 orang telah mendownloadnya.
Mampu memulihkan dokumen, foto, video, musik, email, dan lebih dari 1000 jenis file lainnya yang hilang atau terhapus dengan efektif, aman, dan menyeluruh.
Kompatibel dengan semua distribusi Linux utama, termasuk Ubuntu, Linux Mint, Debian, Fedora, Solus, Opensuse, Manjaro, dll.
Memberikan bantuan dalam lebih dari 500 skenario data yang hilang, seperti penghapusan, pemformatan disk, kerusakan sistem operasi, pemadaman listrik, serangan virus, partisi yang hilang, dan banyak skenario lainnya.
Antarmuka point-and-click yang sederhana memungkinkan Anda untuk memulihkan data dari hard drive Linux hanya dengan beberapa klik.
Untuk menggunakan Wondershare Recoverit untuk memulihkan file yang tertimpa pada komputer Linux Anda, mohon ikuti langkah-langkah berikut ini:
Langkah ke-1. Pilih linux recovery
Buka program file recovery Linux ini setelah men-download dan menginstalnya. Temukan dan klik opsi NAS dan Linux, yang dapat ditemukan di sisi kiri antarmuka utama. Kemudian tekan tombol Linux Recovery untuk melanjutkan proses pemulihan Linux.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 - macOS 13
Langkah ke-2. Hubungkan ke Perangkat Linux
Sebuah jendela baru akan terbuka pada layar Anda. Masukkan informasi yang diperlukan untuk membuat koneksi jarak jauh antara Wondershare Recoverit dengan perangkat Linux Anda. Kemudian klik Connect.
Setelah koneksinya berhasil terhubung, Recoverit akan secara otomatis memulai pemindaian komputer Linux yang terhubung untuk mencari file yang hilang atau tertimpa.
Langkah ke-3. Pratinjau dan pulihkan
File yang telah dipindai akan ditampilkan pada layar. Recoverit memungkinkan Anda untuk melihat pratinjau file untuk memastikan bahwa file yang akan dipulihkan telah sesuai dengan yang Anda inginkan. Pilih file yang ingin Anda restore dan tekan tombol Recover untuk menyimpan file yang telah dipulihkan.
Beberapa strategi yang dapat membantu mencegah kasus kehilangan data akibat penimpaan adalah sebagai berikut:
Me-restore file yang tertimpa di Linux dapat dilakukan menggunakan software data recovery. Proses ini mencakup proses pemindaian drive dan pemulihan file apa pun yang hilang, bahkan jika file tersebut sudah tertimpa. Melakukan backup secara teratur dan menyimpan file di berbagai lokasi juga dapat mencegah data yang hilang karena tertimpa.
Pelajari prosedur langkah demi langkah untuk merestore data dari partisi LVM di sistem Linux.
Panduan untuk memulihkan file yang terhapus menggunakan debugfs - debugger sistem berkas interaktif Linux.
Artikel ini memperkenalkan Recuva dan keterbatasannya sambil menawarkan alternatif terbaiknya.