7 Solusi untuk Menghapus File atau Folder yang Menunjukkan Error “Akses Ditolak.

7 Solusi untuk Menghapus File atau Folder yang Menunjukkan Eror "Akses Ditolak"

Wondershare Recoverit Authors

Feb 26, 2024 • Filed to: Recovery & Perbaiki File • Proven solutions

0

Menguasai CMD Force Delete Folder Access Denied untuk membantu Anda dalam mengelola file/folder Anda sehari-hari. Mengelola file dan folder merupakan bagian paling penting dari penggunaan sumber daya komputer yang baik. Menghapus file dan folder yang tidak berguna akan membuat kinerja komputer Anda menjadi lebih baik. Namun, di beberapa kesempatan yang tidak biasa, Anda akan langsung dikejutkan oleh eror "Akses Ditolak" saat menjalankan perintah penghapusan.

Jika demikian, apa yang bisa Anda lakukan dalam situasi seperti ini? Teruslah ikuti artikel ini agar Anda bisa menangani masalah seperti ini dengan menggunakan teknik ahli. Pertama, komputer bekerja dengan meggunakan kode, jadi memberi peringatan seperti "Akses Ditolak" tidak berarti bahwa mereka memiliki kekuatan luar biasa. Maka dari itu, bentengi diri Anda dengan pengetahuan yang tepat dan luas untuk menangani masalah seperti ini. Teruslah membaca dan pahami dengan baik langkah-langkah kunci dalam CMD Force Delete Folder Access Denied.

Bagian 1: Penyebab "Akses Ditolak" Ketika Anda Menghapus Folder Anda

Eror ini muncul terutama karena Recycle Bin gagal dalam memahami volume drive yang terpasang. Dengan begitu, usaha Windows Explorer dalam memindahkan lokasi file ke Recycle Bin gagal.

Izin file merupakan penyebab umum dalam eror ini. Dalam beberapa kasus, yang menyebabkan munculnya eror ini adalah karena enkripsi konten file atau folder. Pada kasus yang jarang ditemui, kemungkinan eror ini muncul ketika kepemilikan hak folder berubah seiring berjalannya waktu.

Apakah Anda sudah melakukan pembaruan pada versi Windows Anda? Mungkin hal ini kebetulan muncul karena file berlokasi di folder lama Windows dari penginstalan OS yang sebelumnya.

Folder/file yang tidak bisa dihapus bisa muncul jika konten yang ada di dalamnya dioperasikan melalui aplikasi masing-masing. Menyimpan dan menutup folder/file yang memiliki prioritas lebih tinggi - untuk alasan proteksi data.

Dengan peringatan singkat tersebut, Anda tidak bisa menghapus file/folder yang sedang terbuka. Anda harus menutup file tersebut lebih dulu- dan menutup aplikasi file apa pun yang bertempat di folder tujuan.


Bagian 2: Jalankan CMD Force Delete Folder Access Denied

Hal ini akan membantu Anda menghapus file/folder yang tidak bisa dihapus denga menggunakan Perintah Cepat

Perintah Cepat merupakan alat disk yang bisa diandalkan untuk mengelola file dan folder milik Anda. CMD akan sangat luar biasa jika Anda menggunakannya dengan benar. Ketika CMD disalahgunakan, maka pengguna mungkin akan menyesal karena mereka akan kehilangan manfaatnya dengan secara tak disangka.

CMD akan sangat menguntungkan jika digunakan dengan sangat hati-hati. Anda tidak perlu merasa takut. Ikutilah langkah-langkah yang tersedia berikut ini dengan hati-hati.

Berikut adalah langkah-langkah dalam menghapus sebuah file/folder yang tidak bisa dihapus:

Pertama-tama, bukalah CMD: tekanlah tombol mulai dan ketik "CMD", kemudian pilihlah opsi buka.

CMD harus mengetahui di mana lokasi file yang tidak bisa dihapus dengan tepat (dengan kata lain, file path-nya)

Anda bisa melacak path tersebut dengan melihat properti dari sebuah file atau folder. Windows Explorer akan menunjukkan caranya.

Tips-Pro: Windows Explorer akan menunjukkan path dalam bentuk pendek. Namun, Anda juga memerlukan versi panjangnya untuk CMD. Selai itu, operasikan CMD Anda sebagai administrator- Anda harus memilihnya sebelum memulainya.

Klik kolom alamat pada Windows Explorer dan Anda akan menerima alamat dalam bentuk panjang yang sudah dipilih sebelumnya.

Salin alamat lokasi file Anda, kemudian Anda bisa kembali ke CMD Anda.

Ketik "cd /d" (yang merupakan perintah untuk mengubah direktori)+(tempel path file Anda). Setelah itu, tekan tombol enter.

CMD akan membuat daftar semua file dan folder yang berhubungan dengan path yang Anda sediakan.

Selanjutnya, lacak folder melalui CMD.

Terakhir, hapus folder dengan mengetikkan perintah "rmdir /q /s FILE/FOLDER-NAME."

Dalam kasus yang sedang Anda hadapi: "rmdir /q /s DELETE THIS" dan tekan tombol Enter.

perintah rmdir via cmd

Lihatlah gambar di atas, kueri DIR untuk folder Bado yang mengindikasikan sebuah folder kosong (dengan nama folder: DELETE THIS)


Bagian 3: Menutup semua program dengan meggunakan task manager

Menghapus file atau folder-dengan paksa membutuhkan pemeriksaan, untuk memastikan apakah ada program yang berjalan atau diasosiasikan dengan folder atau kontennya.

Protokol Windows akan mengunci penghapusan file/folder dengan menggunakan mode edit yang aktif.

Jalankan task manager Anda: Klik kanan pada taskbar dan lihatlah opsi untuk menjalankannya

Setelah task manager bekerja secara aktif, periksalah tugas yang saat ini tengah berjalan. Misalnya, jika Anda sedang menjalankan spreadsheet atau yang lainnya, maka periksalah apakah Anda bisa melihat tugas yang berkaitan dengan Excel di dalam jadwal. Jika sebuah aplikasi dikaitkan \dengan file/folder/aplikasi yang Anda jalankan, maka tutuplah terlebih dahulu.

NB: Jika Anda menutup program yang bisa membekukan komputer Anda, maka pastikan bahwa Anda akan memulai ulang atau melakukan pemulihan pada sistem Anda setelahnya. Cobalah menghapus file/folder Anda sebelum memulai tugas lain.


Bagian 4: Menghapus File/Folder yang Tidak Bisa Dihapus dengan Menggunakan Bantuan dari Program Pihak Ketiga

Catatan: Untuk CMD Force Delete Folder Access Denied (Telusurilah aplikasi pihak ketiga - gunakan Unlocker)

Terdapat program pihak ketiga yang akan membantu pengguna untuk menghapus file/folder dengan paksa. Contoh baiknya adalah Unlocker.

Perhatian: Meski Unlocker bisa membantu, tetapi sebagai pengguna, Anda juga perlu menyadari iklan yang berjalan di situs mereka. Di situasi yang merugikan ini, mungkin Anda bisa jatuh ke perangkap malware dan adware yang berakhir di PC Anda ketika Anda mencoba untuk menghapus file atau folder Anda secara paksa.

Unlocker cukup mudah untuk digunakan. Download dan jalankan paket penginstalan

unlocker wizard

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lakukan pengujian tuntas saat mendownload aplikasi pihak ketiga dari situs online. Dapatkan paket penginstalan yang terjamin dan dapat dipercaya dari host.

Petunjuk: Jangan mengizinkan instalasi alat untuk Unlocker atau software terkait pada web browser.

Ketika instalasi selesai, jalankanlah Unlocker.

Berikutnya, klik kanan pada file yang perlu Anda hapus dengan paksa, dan Unlocker akan menampilkan seluruh proses yang berkaitan dengan file tersebut.

Pilih aplikasi/proses yang ingin Anda musnahkan dan tekan "Tombol Matikan Tugas."

Setelah memusnahkan semua tugas yang terkait, hapuslah file tersebut dengan mudah.


Bagian 5: Gunakan ProcessExplorer untuk memeriksa program mana yang mengunci file tersebut

File yang tidak bisa dihapus kebanyakan dikunci dengan proses yang tersembunyi dan tidak bisa dilihat secara langsung. Untuk melihatnya, Anda harus menggunakan alat ProcessExplorer. ProcessExplorer merupakan sebuah aplikasi yang memiliki kendali serta DLL dengan tautan proses terkini ke file yang tidak dapat dihapus.

ProcessExplorer bisa membantu pengguna melihat lebih dalam mengenai hubungan kinerja antara OS Windows dan aplikasi yang tengah berjalan.

Anda bisa melihat proses penguncian dari sebuah file yang ingin Anda hapus. Mengakhiri proses ini akan memberikan Anda lampu hijau untuk menghapus file yang tampak tidak bisa dihapus.


Bagian 6: Hapus file di Windows boot dengan meggunakan PendingFileRenameOperations

T/B: Proses ini akan membantu Anda dalam melakukan CMD Force Delete Folder Access Denied

Registri Nilai PendingFileRenameOperations juga bisa membantu Anda dalam memaksa penghapusan file yang susah dihapus/terkunci pada tahap startup di sebuah OS.

Jalan lain terbaiknya adalah dengan menyalakan dalam mode aman. Akan tetapi bagaimana jika Anda mengakses PC dari jarak jauh?

Berikut adalah langkah mudah dalam mengoperasikan file secara paksa atau menghapus file tersebut:

  1. Buka atau jalankan Registry Editor dan bukalah HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager.
  2. Dengan mengklik kanan pada panel yang ada di sebelah kanan, Anda akan mengaktifkan penambahan Nilai Multi-String baru dan sekaligus memberinya nama.
  3. Selanjtunya, klik dua kali pada PendingFileRenameOperations yang baru Anda buat. Tujuan Anda adalah untuk mengeditnya. Biasanya, masukkan path pada file yang berada di bawah tanda penghapusan. Tolong perhatikan bahwa Anda memulai perintah dengan \??\
  4. (Contohnya. \??\C:\file-name-to delete.exe) akan lebih baik jika Anda menggunakan tanda kutip, yang diterapkan pada kasus di mana path file tidak memiliki spasi.
  5. Selanjutnya klik OK, dan jendela editor nilai akan tertutup.
  6. Lanjutkan untuk mengklik kanan pada PendingFileRenameOperations. Setelah itu, pilihlah opsi Ubah Data Biner.
  7. Lacak nilai akhir data dan ketikkan empat nol (00 00), kemudian klik OK:

interphase registry pendingfilenameoperations

Mulailah ulang. Komputer akan menghapus file yang Anda spesifikasikan- dan juga akan terjadi untuk nilai Registri Operasi PendingFileRename yang Anda siapkan.


Bagian 7: Boot Windows dalam Mode Aman

Memulai Windows di mode aman merupakan salah satu teknik pemecahan masalah yang paling praktis yang Anda miliki.

Pada dasarnya, mode aman akan mengizinkan prosedur startup untuk bekerja dengan cepat dan secara bebas. Semua aplikasi akan ditahan, sehingga pengguna bisa mengintip bagaimana performa OS.

Untuk versi yang lebih lama (Windows 8 atau yang lebih lama) akan meminta pengguna untuk menekan tombol F8 dengan lama, kemudian mode aman akan muncul. Tekanlah tombol Shift + F8 untuk versi yag lebih lama (Termasuk Windows 10) yang mana memiliki versi lebih baik untuk mode perbaikan otomatis.

Sebenarnya, jika Anda mengonfirmasi bahwa segalanya baik-baik saja, maka kemungkinan tertingginya adalah - bahwa file yang tidak dapat dihapus tidak akan berhubungan dengan OS yang tidak berfungsi.


Tips Tambahan: Bagaimana Cara Memulihkan File atau Folder yang Terhapus Secara Tidak Sengaja?

Kehilangan data dalam penggunaan komputer kita di setiap harinya bisa saja terjadi. Dan hal ini bisa muncul dari berbagai alasan.

Hal ini mungkin muncul setelah melakukan CMD Force Delete Folder Access Denied

Namun untungnya, seiring berkembangnya teknologi yang semakin canggih saat ini, tersedia cara pasti untuk memastikan bahwa Anda bisa tetap bertahan, bahkan ketika kejadian gila menimpa Anda.

Cara mudah untuk memulihkan file Anda yang terhapus adalah dengan menggunakan Recoverit.

Pertama, Recoverit adalah software yang luar biasa. Selain membantu Anda mendapatkan kembali file dan folder Anda yang hilang, terdapat beberapa fitur lain yang juga sangat membantu Anda.

Software ini bekerja dengan baik, entah di OS Windows maupun di Mac.

Dalam kasus yang Anda hadapi, untuk memulihkan file/folder yang Anda hapus secara tidak sengaja, maka Anda harus: memilih lokasi pemulihan - drive C OK.

pemulihan data komputer

  1. Jalankan pemindaian untuk file/folder yang terhapus. Izinkan waktu yang cukup untuk Recoverit mengisi semua file/folder tersebut.
  2. Tinjau file/folder yang sudah dipulihkan untuk mengonfirmasi kehadiran data Anda yang hilang.
  3. Simpan semua file Anda yang hilang/yang dipulihkan di perangkat penyimpanan yang aman.

Kesimpulan

Dalam beberapa keadaan, Anda tidak akan bisa menghapus beberapa file sekaligus. Hal ini karena mereka bisa saja terinfeksi oleh malware, adware, atau Trojan. Isu lain dengan file/folder yang tak dapat dihapus muncul karena kegagalan pemusnahan karena proses yang sedang berjalan. Namun, Anda bisa mencoba metode ini untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Recoverit author

David Darlington

staff Editor

(Click to rate this post)

Generally rated4.5(105participated)

Home > Resources > Recovery & Perbaiki File > 7 Solusi untuk Menghapus File atau Folder yang Menunjukkan Eror "Akses Ditolak"