Feb 26, 2024 • Filed to: Recovery & Perbaiki File • Proven solutions
Saat Anda sengaja atau tidak sengaja menghapus file dari komputer Anda, file tersebut langsung masuk ke Recycle Bin. Akibatnya, Anda dapat dengan mudah memulihkannya dengan masuk ke Recycle Bin dan memilih opsi "Restore".
Kesulitan muncul ketika Anda menghapus file secara permanen dengan menekan tombol "Shift + Delete". Meskipun Anda mungkin pernah mendengar bahwa Anda tidak dapat memulihkan file yang dihapus secara permanen, Anda dapat memulihkannya. Anda dapat menggunakan pemulihan shift delete untuk me-restore file. Cara memulihkan file yang telah di shift delete tampaknya sulit tetapi tidak setelah melalui panduan ini.
Sebelum menuju ke "Shift + Delete", Anda harus mengetahui tombol delete. Saat Anda menekan tombol delete, file yang dipilih langsung dipindahkan ke Recycle Bin. Jadi, Anda dapat dengan mudah memulihkannya kapan pun Anda ingin melakukannya. Ini karena Recycle Bin adalah tempat penyimpanan sementara untuk file yang terhapus secara tidak sengaja atau sengaja.
Tetapi ketika Anda menggunakan "Shift + Delete" situasinya menjadi ekstrim. Ini karena kali ini file tersebut tidak dipindahkan ke Recycle Bin. Tidak memindahkan file ke Recycle Bin, Windows menandai area penyimpanan yang ditempati oleh file tersebut. Ini tersedia untuk digunakan dengan memodifikasi tabel file dan bukan dengan file itu sendiri.
Dengan kalimat lebih sederhana, file tersebut dihapus secara permanen dan Anda tidak akan dapat melihatnya lagi karena informasi tentang file tersebut akan dihapus dari indeks Drive penyimpanan.
Ya, itu mungkin. Masalahnya adalah ketika Anda menggunakan "Shift + Delete", file melewati Recycle Bin dan Anda tidak dapat menemukannya lagi di media penyimpanan.
Tetapi ini tidak berarti bahwa itu telah hilang selamanya. Ini karena sistem operasi tidak menghapus file sepenuhnya. Meskipun ruang ditampilkan sebagai ruang kosong, file masih ada di media penyimpanan hingga dan kecuali Anda menimpanya. Artinya anda bisa melakukan operasi undo shift delete. Ada banyak teknik untuk pemulihan shift delete.
Dalam hal memulihkan file menggunakan software data recovery, software teruji dan tepercaya yang terlintas dalam pikiran adalah Recoverit Data Recovery .
Recoverit membantu memulihkan foto, dokumen, video, file email yang terhapus atau hilang, dll. Recoverit mampu memulihkan data dari kartu SD, drive USB eksternal, dan sebagainya. Recoverit bahkan memulihkan data dari partisi yang diformat, RAW, atau rusak.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengikuti 3 langkah sederhana dan Anda dapat dengan mudah memulihkan file yang terhapus melalui operasi "Shift + Delete".
Langkah 1: Pilih Lokasi
Untuk memulihkan data yang hilang, Anda harus memilih lokasi dari tempat Anda menghapusnya. Anda akan dengan mudah menemukan lokasinya di “Hard Disk Drives”. Itu ada di menu utama itu sendiri.
Langkah 2: Pindai Lokasi
Saat memilih lokasi, klik "Mulai". Ini akan memulai proses pemindaian. Ini akan menjadi pemindaian menyeluruh dan akan memakan waktu.
Selama proses scanning ini, Anda dapat menghentikan atau memulai pemindaian sesuai pilihan Anda. Anda juga dapat menentukan file selama proses pemindaian. Ini akan menghemat waktu dan tenaga Anda. Setelah Anda menentukan file, informasi yang tersedia mengenai file tersebut akan ditampilkan kepada Anda.
Langkah 3: Preview dan Pulihkan File
Setelah proses pemindaian selesai, Anda dapat melihat file tersebut.
Setelah Anda yakin bahwa file tersebut sudah benar dan kualitas pemulihannya bagus, Anda dapat menekan "Pulihkan" untuk memulai proses pemulihan. Anda akan dimintai jalur, di mana Anda ingin me-restore file yang dipulihkan. Disarankan untuk memilih jalur yang berbeda untuk pemulihan selain dari tempat di mana data telah hilang sebelumnya.
Setelah tempat dipilih, tekan "Pulihkan" untuk me-restore file ke lokasi yang dipilih.
Ini adalah salah satu cara termudah dan gratis untuk memulihkan file yang terhapus. Tetapi Anda harus tahu bahwa teknik ini hanya akan berfungsi jika Anda telah mengaktifkan File history di Windows 10. Anda dapat memeriksanya di sistem Anda di “Pengaturan” > Pembaruan & Keamanan” > “Backup”. Anda akan dapat mengetahui apakah backup otomatis diaktifkan atau tidak. Jika diaktifkan, Anda akan dapat memulihkan file dengan mudah.
Untuk membukanya, buka menu start dan ketik “restore file” lalu “Enter”. Sekarang cari folder tempat file Anda berada sebelum dihapus. Setelah ditemukan pilih “Restore”.
Restore versi sebelumnya akan memungkinkan Anda memulihkan file yang terhapus dengan mudah, tetapi Anda harus tahu bahwa teknik ini hanya akan berfungsi jika Anda telah mengaktifkan file history atau Anda telah membuat restore point di Windows. Untuk me-restore file, pilih folder tempat Anda kehilangan data. Klik kanan padanya dan pilih "Properti" diikuti oleh "Versi Sebelumnya". Pilih salah satu yang ingin Anda restore.
Restore Sistem adalah teknik lain untuk me-restore file Tetapi untuk menggunakan ini, Anda harus mengaktifkan Restore Sistem di Windows 10.
Jika Anda telah mengaktifkannya, Anda dapat dengan mudah me-restore versi sebelumnya menggunakan beberapa langkah.
Step 1: Klik ikon Windows dan pilih "Sistem Windows" diikuti oleh "Panel Kontrol".
Step 2: Klik "Sistem & Keamanan" di panel kontrol.
Step 3: Pilih "Sistem" dari opsi yang diberikan
Step 4: Pilih “Proteksi Sistem” yang ada di menu sebelah kiri.
Step 5: Pilih "Restore Sistem" dari menu Proteksi Sistem.
Step 6: Klik "Berikutnya".
Step 7: Pilih restore point di mana Anda yakin bahwa data yang ingin Anda pulihkan ada. Lalu tekan "Berikutnya".
Step 8: Klik pada "Selesai" dan komputer Anda akan kembali ke titik restore yang dipilih.
Windows File Recovery adalah command line yang tersedia dari Microsoft Store. Anda dapat menggunakan command line ini untuk memulihkan file Anda yang hilang yang sengaja atau tidak sengaja terhapus dari perangkat penyimpanan lokal Anda. Baris perintah ini secara khusus digunakan saat Anda tidak dapat me-restore file dari Recycle Bin.
Anda dapat memulihkan satu file menggunakan
winfr C: E: /n \Users\Gavin\Documents\Reports\importantreport.docx
Di sini file dipulihkan dari "C" dan akan dipulihkan ke "E".
Anda dapat memulihkan file spesifik menggunakan
winfr C: E: /n \Users\Gavin\Pictures\*.JPEG \Users\Gavin\Pictures\*.PNG
Disini file spesifik ini dipulihkan dari "C" dan disimpan ke "E".
Untuk memulihkan folder yang dapat Anda gunakan
winfr C: E: /n \Users\Gavin\Documents\Reports\
Folder spesifik akan dipulihkan ke E.
Anda juga dapat memulihkan file apa pun termasuk menggunakan istilah tertentu
Masalahnya dengan Windows File Recovery adalah, ia akan memindai istilah nama file, bukan tipe file. Ini berarti Anda harus menggunakan pencarian nama file dengan mode segmen untuk mencari file lama. Misalnya, perintah yang diberikan di bawah ini akan memulihkan file apa pun dengan string "report" menggunakan karakter wildcard.
winfr C: E: /r /n *report*
Ketika menggunakan pemulihan shift delete, Anda dapat memulihkan file dengan mudah, jika Anda memiliki pengetahuan yang memadai. Namun hal yang paling penting adalah menghindari penimpaan data. Data yang telah ditimpa membuat restorasi menjadi sulit. Tetapi jika Anda belum melakukan overwrite, Anda dapat menggunakan salah satu teknik yang disediakan untuk Anda di sini. Jika tidak berfungsi, Wondershare Recoverit Data Recovery Adalah solusi utama untuk me-restore file yang terhapus.
Kemana perginya file yang dihapus?
Mereka tetap ada di hard drive dan dapat diambil kembali menggunakan teknik yang tepat.
Apa Perbedaan antara Delete dan Shift-Delete?
Delete memindahkan file ke Recycle Bin yang dapat dengan mudah di-restore dengan masuk ke Recycle Bin. Di sisi lain, "Shift+Delete" menghapus file secara permanen dengan melewati Recycle Bin.
Bisakah saya memulihkan file yang dihapus shift menggunakan command prompt?
Ya, Anda bisa dengan mengikuti perintah ini.
[drive letter : \ >attrib –h –r –s /s /d *.*]
chief Editor
Generally rated4.5(105participated)