Jangan khawatir! Recoverit adalah ahli dalam merecovery data dalam situasi apa pun. Lakukan recovery gambar sekarang juga!
Sebagian besar gambar disimpan dalam format file eksklusif Silicon Graphics (SGI) yang digunakan dalam workstation mereka. Artikel ini akan menunjukkan cara mengonversi file gambar Anda ke dalam format file RGB.
Perusahaan ini telah menjadi pelopor dalam bidang grafis komputer, hardware, dan software workstation-nya digunakan secara luas oleh banyak orang dalam industri grafis komputer. Pada tahun 1990-an, SGI bergabung dengan Hewlett-Packard dan membentuk HP. HP terus mengembangkan teknologi workstation SGI dan perusahaan ini akhirnya diakuisisi oleh Intel.
Jika Anda memiliki komputer Silicon Graphics, format file aslinya untuk menyimpan gambar adalah format file RGB. Format file RGB adalah file grafik raster asli untuk workstation Silicon Graphics. Format file gambar yang paling populer adalah JPEG, GIF, dan PNG. Namun, ada banyak format gambar lainnya yang dapat digunakan untuk menyimpan gambar.
File RGB adalah jenis file gambar yang paling umum di internet. File ini digunakan untuk foto, logo, dan grafis lainnya. Ada beberapa pro menggunakan file RGB, tetapi ada juga beberapa kekurangannya.
Dapat ditampilkan di berbagai perangkat. File didukung oleh semua browser web utama dan dapat dilihat di ponsel, tablet, laptop, dan komputer desktop
Dapat diedit dengan mudah dengan software pengeditan foto. Anda dapat mengubah warna, kontras, dan kecerahan tanpa memengaruhi kualitas gambarnya.
Ukurannya besar dan menghabiskan banyak ruang disk.
Sulit untuk dicetak dengan benar.
RGB adalah singkatan dari red, green, dan blue. Warna RGB terdiri atas tiga warna primer: merah, hijau, dan biru. Tiap piksel dalam gambar digital diberi salah satu dari warna-warna ini. Kecerahan atau kegelapan setiap warnanya menentukan seberapa banyak area terang atau gelap yang terlihat pada layar.
Ada berbagai warna yang bisa digunakan dalam dunia pencetakan. CMYK adalah salah satu warnanya. CMYK terdiri atas empat warna: cyan, magenta, kuning, dan hitam. Keempat warna ini digunakan untuk menciptakan warna lain melalui kombinasi yang berbeda-beda. Untuk menciptakan warna dengan CMYK, Anda harus tahu berapa banyak masing-masing warna yang harus digunakan. Hal ini biasanya dilakukan melalui proses yang disebut "spotting".
Apabila Anda bekerja dengan gambar dalam sebuah program desain, seperti Adobe In Photoshop, InDesign, atau Illustrator, mengetahui mode warna gambarnya adalah suatu hal yang penting. Mode warna gambarnya menentukan cara warna tersebut ditampilkan. Ada dua mode warna yang umum: RGB dan CMYK
Sebagian besar monitor komputer menggunakan mode RGB, sehingga sebagian besar gambar yang Anda lihat di web atau layar komputer Anda dalam mode RGB. Printer menggunakan mode CMYK, jadi file Anda harus dalam mode CMYK jika Anda ingin mencetaknya.
Catatan: Untuk memeriksa mode warna, buka File > Info. Bagian Color mode akan memberi tahu Anda mode warna apa yang digunakan file tersebut.
File RGB adalah format file grafik komputer yang menggunakan tiga saluran warna: merah, hijau, dan biru. Format file RGB digunakan untuk menyimpan gambar bitmap yang biasanya digunakan di web. Jika ingin membuka file RGB di komputer Anda, Anda perlu menggunakan program pengeditan foto seperti Photoshop, Paint.net, atau GIMP. Anda perlu mengetahui ekstensi file untuk membukanya. Ekstensi yang paling umum untuk file RGB adalah .png dan .jpg.
File RGB adalah gambar yang terdiri atas tiga saluran: merah, hijau, dan biru. File ini sering digunakan di web untuk membuat gambar dan background. Mengonversi file RGB ke format lain bisa sangat membantu jika Anda perlu menggunakan gambar dalam program yang berbeda, atau jika Anda ingin menyimpannya untuk tujuan lain. Bagian ini akan menunjukkan kepada mengonversi file RGB ke file jpg dengan konverter file RGB, Convertio.
File RGB berisi tiga saluran data, masing-masing sesuai dengan warna yang berbeda. Merah, hijau, dan biru. Apabila file-file ini dihapus, semua kerja keras Anda akan menjadi sia-sia. Namun, dengan Wondershare Recoverit, Anda dapat merecover file RGB yang terhapus dengan mudah. Ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk mendapatkan file Anda kembali:
Langkah ke-1 Buka Recoverit di Komputer Anda
Setelah download, klik ganda pada ikon "Wondershare Recoverit" di Desktop untuk membuka programnya.
Langkah ke-2 Pilih Drive Hard Disk
Pilih lokasi di mana foto Anda terhapus atau hilang, lalu klik tombol "Start" untuk memindai.
Langkah ke-3 Memindai Foto yang Dihapus dari Komputer
Software Recoverit recovery foto gratis akan memulai pemindaian cepat untuk mencari Foto-foto yang terhapus. Setelah pemindaian, Anda dapat melakukan pratinjau beberapa foto dan mendapatkan foto Anda kembali.
Langkah ke-4 Pratinjau dan Merecover Foto yang Terhapus
Setelah pemindaiannya selesai, Anda dapat memeriksa semua file yang telah direcover pada daftarnya. Buka pratinjau foto yang telah direcover dan klik tombol "Recover" untuk mengambil kembali foto Anda.
File RGB adalah cara terbaik untuk menyimpan gambar, karena file ini dikompresi dan memakan ruang yang lebih sedikit daripada format gambar lainnya. Foto-foto ini dapat dibuka dan diedit dengan mudah dalam software pengeditan foto apa pun, juga dapat dibagikan secara online atau dicetak. Jadi, jika Anda sedang mencari format file yang serbaguna dan mudah digunakan, RGB adalah pilihan yang tepat! File RGB adalah cara serbaguna dan dahsyat untuk menyimpan gambar. File ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dari menampilkan foto di situs web hingga mencetak materi pemasaran yang berkualitas tinggi.
Bagaimana cara mengetahui apakah suatu gambar adalah RGB atau CMYK?
Panel Info akan menunjukkan mode warna gambar dan informasi lainnya, seperti resolusi dan dimensinya.
Haruskah saya mengonversi RGB ke CMYK untuk pencetakan?
Ketika menyiapkan dokumen untuk dicetak, hal yang penting adalah memastikan bahwa warnanya akan tercetak dengan benar. Satu pertanyaan yang sering muncul yaitu, apakah Anda perlu mengonversi warna RGB ke warna CMYK untuk pencetakan? Kedua pendekatan ini memiliki pro dan kontra, tetapi biasanya lebih baik untuk mengonversi warna RGB ke warna CMYK untuk pencetakan. Satu keuntungan mengonversi warna RGB ke warna CMYK yaitu, Anda dapat mengontrol output warnanya secara lebih akurat. Ada beberapa cara warna akan ditampilkan pada layar yang berbeda-beda dengan warna RGB, tetapi Anda bisa lebih yakin tentang bagaimana warnanya akan terlihat apabila dicetak dengan warna CMYK.