Feb 29, 2024 • Filed to: Solusi Komputer Windows • Proven solutions
Salah satu keunggulan Windows 10 adalah bahwa Anda diizinkan untuk membuat disk perbaikan sistem atau boot drive yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah sekaligus memulihkan PC Anda. Dengan adanya bantuan media ini, Anda bisa mengakses berbagai opsi startup lanjutan dari Windows 10.
Ketika PC Anda mengalami galat atau sedang rusak, maka Anda perlu segera melakukan pemecahan masalah. Dalam kasus yang parah, PC Anda perlu disetel ulang. Sejak Windows 8, sudah tersedia fitur di OS di mana Anda dapat membuat drive pemulihan USB dengan mudah dan mengatasi semua masalah serius yang terjadi pada PC Anda. Jika Anda tidak memiliki drive USB, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat membuat disk perbaikan sistem dengan bantuan CD ataupun DVD.
Jika komputer Anda tidak bisa boot, disk pemulihan akan membantu Anda untuk memanfaatkan berbagai pilihan pemulihan pada Windows. Apabila Anda tidak dapat memulihkan PC Anda, disk perbaikan sistem atau boot drive memungkinkan Anda untuk menginstal ulang OS. Beberapa pengguna juga mengeluh bahwa sistem mereka crash sebelum membuat disk pemulihan. Mereka dapat membuat disk pemulihan Windows 10 di komputer lain dan menggunakannya untuk mem-boot PC mereka yang bermasalah.
Sebagai catatan, Anda tidak dapat menggunakan disk pemulihan yang dibuat untuk Windows 8 saat ingin memulihkan/memecahkan masalah/memperbaiki PC untuk Windows 10. Selain itu, disk pemulihan Windows 10 yang dibuat untuk komputer 64-bit tidak dapat digunakan pada komputer 32-bit.
Jika komputer Anda sedang mengalami masalah serius seperti kerusakan perangkat keras, penggunaan drive pemulihan di Windows 10 akan sangat membantu. Hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan disk perbaikan sistem di Windows 10 adalah seberapa besar kapasitas drive USB yang harus digunakan.
Baiklah, berikut ini jawabannya. Kapasitas USB drive Anda tidak boleh kurang dari 16 GB. Harap dicatat bahwa semua data Anda pada USB tersebut akan terhapus selama proses pembuatan Disk Perbaikan Sistem Windows 10. Jadi, pastikan Anda menggunakan drive USB yang masih kosong. Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang harus diikuti:
Langkah 1: Hubungkan drive USB Anda dengan PC Anda.Langkah 2: Tulis "recovery drive" di Search Box. Kemudian, dari daftar hasil pencarian, pilih "Create a recovery drive".Langkah 3: Sebuah Jendela akan terbuka. Anda harus mencentang "Back up system files to the recovery drive" dan klik "Next".
Langkah 4: Sekarang, Anda harus memilih USB flash drive, lalu klik "Next" untuk melanjutkan.
Langkah 5: Pada layar berikutnya, Anda harus mengeklik "Create" untuk memulai proses.
Langkah 6: Berhasil! Drive sudah siap. Anda harus mengeklik "Finish"
Disk perbaikan sistem digunakan untuk mem-boot PC. Anda dapat membuat disk perbaikan 64-bit hanya di Windows 10 64-bit dan hanya dapat digunakan untuk memperbaiki Windows 10 64-bit. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat disk perbaikan sistem yang dapat di-boot di Windows 10:
Langkah 1. Masuk sebagai administrator dan Open Control Panel.
Langkah 2. Tekan ikon Backup and Restore.
Langkah 3. Tekan Create a system repair disc dan Tambahkan disk kosong ke dalam drive DVD atau CD.
Langkah 4. Pilih drive DVD/CD dan tekan create disc. Selanjutnya, tunggu pembuatan disk perbaikan sistem. alt -
Langkah 5. Klik tombol tutup setelah selesai. Tekan Ok. alt -
Langkah 6. Simpan disk perbaikan sistem Anda di tempat yang aman.
Ini adalah tugas teknis, galat dapat terjadi kapan pun dan Anda tidak bisa membiarkannya begitu saja. Anda pasti bisa mengatasinya.
Ketika Windows gagal membuat drive pemulihan dan memberi pesan galat "We can't create the recovery drive", hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa apakah Anda telah menyambungkan drive USB dengan benar dan apakah drive USB tersebut dapat diidentifikasi oleh Windows?
Jika ternyata masalahnya bukan itu, Anda bisa mendownload file ISO dari disk pemulihan Windows 10 dan membakarnya di CD/DVD atau drive USB.
Masalah ini terjadi apabila pengaturan pemulihan Windows dinonaktifkan. Anda dapat membuka Command Prompt yang telah diperbesar dan jalankan perintah "reagentc/info" di dalamnya.
Ketika Windows RE (Recovery Environment) dinonaktifkan, Anda tidak akan bisa melakukan booting di dalamnya. Untuk mengaktifkannya kembali, cukup tulis "reagentc/enable". Jika cara ini juga tidak berhasil, gunakan file ISO instalasi Windows 10 untuk mengatasi masalah ini. Ikuti langkah-langkah ini:
Langkah 1: Buatlah folder Recovery di drive C jika belum ada. Kemudian, buat folder lain di folder Recovery dan beri nama WindowsRE. Perlu dicatat bahwa status awal folder Recovery telah disembunyikan. Jadi, Anda harus mengetik "show hidden files" di Search Box. File Explorer akan terbuka. Sekarang, klik pada kotak centang sebelum opsi Show hidden files, folders, and drives dan hapus centang opsi Hide protected operating system files (Recommended).Langkah 2: Mulai dari langkah ini hingga nomor 4, Anda akan membuat file Winre.win (tetapi, jika Anda sudah memiliki file backup atau jika dapat disalin dari PC Windows 10 lainnya, langsung pindah ke langkah nomor 5). Pasang file ISO instalasi Windows 10 sebagai drive virtual dan bukalah.Langkah 3: Buka folder Source dan temukan file Install.wim. Salin jalur lokasi file ini.Langkah 4: Selanjutnya, Anda harus mengetikkan perintah berikut di cmd (Command Prompt) yang telah diperbesar: dism /mount-wim /wimfile:[just copied path of install.wim file] /index:2 /mountdir:[the location path where you want the mounted file to be saved]Dengan begitu, perintahnya akan menjadi seperti ini: dism /mount-wim /wimfile: "F:\windows 10 ISO\sources\install.wim" /index:2 /mountdir:D:\mount_image_file\Langkah 5: Masuk ke jalur lokasi yang Anda catat di langkah sebelumnya dan cari file Winre.wim. Kemudian, salin file ini ke lokasi C:\Recovery\WindowsRE.
Langkah 6: Terakhir, ketik perintah "Reagentc /setreimage /path C:\Recovery\WindowsRE" (jangan gunakan tanda kutip). Dengan cara ini Anda sudah berhasil membuat Disk Perbaikan Sistem Windows 10 atau Boot Drive.
Disk Perbaikan Sistem Windows 10 atau Boot Drive dapat mengatasi masalah PC Anda meskipun OS Anda tidak terbuka. Dengan metode sederhana dalam artikel ini, membuat Disk Pemulihan Windows 10 menjadi sangat mudah. Memulihkan Windows 10 dari galat fatal dan memulihkan PC Anda dari file ISO.
Disk perbaikan sistem adalah DVD atau CD yang dapat di-boot dengan semua perangkat lunak yang diperlukan guna mengatasi masalah Windows dan memulihkan PC ketika perangkat gagal dinyalakan dengan baik. Fitur ini sudah ada sejak inovasi Windows 7. Drive yang dapat di-boot (atau drive USB yang dapat di-boot) adalah drive pemulihan yang menawarkan pengguna untuk mengakses perangkat lunak pemecahan masalah yang sama dengan disk perbaikan sistem. Namun, sistem ini juga bisa dipakai untuk menginstal ulang Windows (jika disertai dengan Windows).
Meskipun kedua alat perbaikan itu bagus, kami menyarankan untuk menggunakan drive pemulihan USB karena alat ini serupa dengan disk perbaikan sistem. Alat ini juga dapat melakukan back-up file-file sistem yang penting saat Anda ingin menginstal ulang Windows. Namun, alat ini tidak dapat membuat back-up aplikasi yang terinstal atau data pribadi. Jadi, pastikan komputer Anda selalu di-back-up dengan alat back-up profesional kami.
Ada berbagai alasan mengapa Anda perlu membuat disk perbaikan sistem. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Oleh karena pembaruan Windows dapat meningkatkan kinerja dan keamanan PC, sebaiknya Anda membuat drive pemulihan setiap tahun.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki/memulihkan PC Anda:
staff Editor
Generally rated4.5(105participated)