Penjelasan mendalam mengenai sistem berkas Windows serta perbandingan langsung di antara mereka.
Setiap sistem operasi menggunakan sistem berkas yang berbeda untuk menyimpan dan mencari data. Format sistem berkas membantu sistem menemukan data yang mereka butuhkan dengan lebih mudah, baik itu di partisi atau di disk.
Setiap data yang disimpan di komputer Anda memiliki sebuah nama sehingga dapat diidentifikasi dengan cepat, sedangkan tanpa sistem berkas, semua data akan tersusun dalam satu tumpukan besar tanpa cara untuk menandai bagian awal dan akhirnya.
Untuk Windows XP/Vista/7/8/10/11
Untuk macOS X 10.10 atau versi di atasnya
Perihal struktur sistem berkas, sistem berkas Windows mengikuti struktur hierarkis. File diidentifikasi menggunakan nama mereka dan format membantu menentukan path file dalam struktur hierarkis. Selain itu, sistem berkas mencakup beberapa driver dan perpustakaan untuk dapat menentukan format data.
Mari kita lihat jenis sistem berkas Windows yang ada dan cara kerjanya.
Microsoft terus mengembangkan dan mengoptimalkan sistem berkas. Bagian artikel ini akan menjelaskan 5 versi utama sistem berkas Windows berdasarkan transisinya:
Anda akan mempelajari fitur-fitur utamanya dan kapan harus menggunakannya untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Catatan: FAT12 dan FAT16 sudah hampir digantikan oleh FAT32 dan jarang digunakan saat ini, jadi kami hanya akan menjelaskan sistem berkas FAT32 di sini.
Sistem berkas FAT32 diperkenalkan pada tahun 1997 oleh Microsoft untuk menggantikan sistem berkas FAT16. Sistem berkas ini membagi ruangnya menjadi beberapa bagian: reserved, root directory, data, dan FAT. FAT32 kompatibel dengan semua perangkat selama perangkatnya memiliki port USB. Meskipun sistem berkas ini dianggap cocok untuk perangkat USB dan HDD, sistem ini memiliki beberapa batasan. Salah satu batasannya adalah file yang disimpan tidak boleh berukuran lebih dari 4GB. Seluruh partisi itu sendiri juga tidak boleh berukuran lebih dari 8TB. Batasan-batasan ini dapat diterima untuk perangkat penyimpanan eksternal, tetapi ia menjadi masalah bagi perangkat internal. Oleh karena itu, pengguna pada umumnya sebaiknya beralih ke sistem berkas yang lebih baru dan canggih seperti NTFS dan exFAT. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut pada artikel perbedaan antara FAT32 dan NTFS.
Sistem berkas HPFS diciptakan oleh Gordon Letwin di Microsoft pada bulan November 1998. Sistem berkas ini memungkinkan penggunaan nama file hingga 254 karakter double-byte dan lebih mudah disesuaikan dengan konvensi penamaan lainnya. Perubahan lain yang ditawarkan oleh HPFS adalah penggantian kluster dengan sektor fisik 512 byte dalam unit alokasi untuk meminimalkan ruang disk yang terbuang.
HPFS memiliki tabel hotfix. Ketika perangkatnya mendeteksi bac sector, hotfix menunjuk ke good sector sebagai gantinya untuk digunakan sebagai tujuan penulisan. Sistem berkas ini berfungsi dengan baik pada drive berkapasitas 200MB hingga 400MB, tetapi jika kapasitas drivenya lebih kecil atau lebih besar dari ukuran ini, kinerjanya akan menurun.
Sistem berkas exFAT dirilis oleh Microsoft pada tahun 2006 dan mengalami perubahan dan peningkatan yang signifikan dari FAT32. Sistem berkas ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file yang berukuran lebih besar dari 4GB, yang merupakan batasan dari FAT32, tetapi tidak sekompatibel dengan pendahulunya. macOS dan Windows mendukung exFAT, walaupun ia tidak didukung oleh Linux, tetapi Anda masih dapat memperoleh akses baca-tulis ke format tersebut melalui software pihak ketiga. Keadaan terbaik untuk menggunakan sistem berkas ini adalah ketika Anda ingin menghilangkan batasan ukuran file dan menginginkan kompatibilitas dengan hampir semua perangkat.
Tip terkait: FAT32 vs. exFAT
Microsoft merilis sistem berkas NTFS pada bulan Juli 1993 bersamaan dengan Windows 3.1. Ia adalah sistem berkas asli Windows. Sama seperti exFAT, partisi dan ukuran file NTFS cukup besar sehingga pengguna tidak akan mencapai batasannya.
Selain itu, sistem berkas ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti izin keamanan, jurnal perubahan (jika terjadi crash), salinan shadow (untuk backup), batasan kuota disk, hard link, dan sebagainya. Hampir tidak ada dari fitur-fitur ini yang tersedia dalam format-format sebelumnya, tetapi fitur-fitur ini sangatlah penting untuk drive OS. Anda dapat melihat perbedaan antara NTFS dan exFAT jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.
Sistem berkas NTFS sangatlah efisien, tetapi tidak sekompatibel perangkat lain, seperti exFAT dan FAT32. Sebagai contoh, macOS hanya memiliki akses hanya-baca ke file NTFS, dan beberapa penyedia Linux juga memiliki akses hanya-baca. Kesimpulannya, sistem berkas ini paling sesuai untuk pengguna yang hanya memiliki komputer Windows dan drive yang mendukung sistem berkas ini.
Tip terkait: Cara membaca dan menulis drive NTFS di macOS
Microsoft merilis sistem berkas ReFS pada bulan September 2012 sebagai sistem berkas opsional untuk pengguna dengan kebutuhan penyimpanan data yang lebih besar. Seperti arti namanya, sistem berkas ini tahan terhadap kerusakan data dan memastikan integritas data terjaga.
Sistem berkas ReFS menggunakan stream integritas untuk memeriksa data file dan mendeteksi kerusakan dengan akurasi tinggi. Sistem berkas ini juga dapat memperbaiki kerusakan secara lokal maupun online sehingga volume Anda tidak terganggu. Fitur penyelamatan data membantu sistem berkas menjaga volume Anda tetap tersedia secara online saat mengatasi kerusakan, tetapi dalam beberapa kasus, volumenya perlu dinonaktifkan untuk sementara waktu. Selain itu, sistem berkas ReFS dilengkapi dengan scanner yang memeriksa volume Anda dari waktu ke waktu untuk mendeteksi korupsi dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Karena sistem berkas ini hanya dapat diakses pada versi Windows server, sebagian besar pengguna tidak akan bisa memanfaatkan fitur-fiturnya.
Mengonversi FAT32 ke exFAT: Meskipun FAT32 kompatibel dengan hampir semua perangkat, Anda tidak dapat menulis di dalamnya jika file Anda berukuran lebih dari 4GB. Membagi file Anda menjadi beberapa file zip bukanlah solusi yang paling praktis karena prosesnya bisa memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada ukuran file Anda. Dalam situasi seperti itu, Anda perlu mengonversi FAT32 menjadi exFAT.
Mengonversi FAT32 ke NTFS: Sistem berkas NTFS menyediakan berbagai fitur yang berguna untuk membuat backup dari file-file Anda. FAT32 tidak memiliki fitur yang sama dan membatasi pengguna dalam berbagai hal, seperti ukuran file. Beberapa pengguna mungkin ingin mengubah format sistem berkas mereka berdasarkan alasan-alasan yang disebutkan di atas; dalam hal ini, baca artikel mengonversi FAT32 ke NTFS.
Mengonversi exFAT ke NTFS: exFAT dan NTFS sama-sama memiliki batas file yang tinggi dan kompatibel dengan perangkat Windows. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa sistem berkas NTFS menawarkan beberapa fitur yang memungkinkan pengguna untuk memudahkan proses back up file-file mereka. Jika Anda menggunakan Windows dan memiliki file-file penting yang tidak boleh hilang, Anda perlu melakukan konversi ke NTFS. Baca artikel berikut untuk memahami cara mengonversi exFAT ke NTFS secara menyeluruh.
Mengonversi exFAT ke FAT32: Sistem berkas exFAT memungkinkan pengguna menyimpan file yang jauh lebih besar dari 4GB, yang merupakan batas dari FAT32, tetapi sebagian besar pengguna Linux mungkin tidak dapat mengakses file-file tersebut. Pengguna tersebut perlu mengubah sistem berkas mereka menjadi FAT32 yang menawarkan kompatibilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan exFAT. Anda dapat mempelajari panduan bertahap tentang cara mengonversi exFAT ke FAT32 tanpa kehilangan data pada artikel ini.
Mengonversi NTFS ke FAT32: Terdapat perbedaan signifikan antara kedua sistem berkas tersebut, tetapi yang paling menjadi perhatian pengguna adalah bahwa NTFS hanya dapat diakses di sistem operasi Windows. Oleh karena itu, Anda perlu mengubah NTFS ke FAT32 untuk menggunakan file Anda di semua perangkat Anda. Berikut ini adalah tutorial tentang cara mengonversi NTFS ke FAT32.
Mengonversi NTFS ke exFAT: Pengguna yang memiliki komputer Windows dan Mac mungkin memiliki file di drive yang diformat ke NTFS. Namun, file-file ini tidak akan dapat diakses di macOS. Untuk mengakses file-file ini di semua perangkat Anda, Anda perlu mengonversinya menjadi exFAT. Anda dapat berhasil mengonversinya dengan bantuan artikel tentang cara mengonversi NTFS ke exFAT tanpa kehilangan data.
Kelima sistem berkas Windows ini bermanfaat dalam berbagai situasi dengan fitur-fitur unik yang dimilikinya. Misalnya, sistem berkas seperti FAT32 memiliki kompatibilitas yang lebih tinggi, sementara NTFS menawarkan berbagai cara untuk melakukan back up file. Jika dipilih dengan cermat, Anda dapat menyimpan atau mentransfer file dengan lebih mudah berkat fitur-fitur yang dimilikinya.