Selamatkan Data Anda: Cara untuk Melakukan Data Recovery Android Menggunakan Linux

Cara untuk Memulihkan Data pada Perangkat Android Menggunakan Linux

Anda pasti akan membayangkan sistem operasi komputer ketika mendengar tentang Linux. Data recovery hanyalah salah satu dari banyak fungsi yang dimiliki oleh Linux yang merupakan sistem operasi yang bisa beradaptasi. Sehingga Anda dapat memulihkan data perangkat Android yang hilang dengan menggunakan Linux. Artikel ini akan membahas mengenai cara untuk melakukan data recovery Android menggunakan Linux pada memori internal dan eksternal. Terlebih lagi, dengan bantuan pilihan software data recovery Android untuk Linux di bawah ini, Anda juga dapat memulihkan file-file penting dengan mudah.

Bisakah Anda Memulihkan File yang Terhapus Dari Perangkat Android Menggunakan Linux?

Ya, pengguna bisa memulihkan file yang terhapus dari perangkat Android menggunakan Linux. Ada dua jenis dari skenario kasus pemulihan:

  • Memulihkan dari memori internal dan external Android: Pengguna bisa menggunakan"adb," sebuah komponen dari Android SDK, atau alat "fastboot", yang mana digunakan untuk membuka kunci bootloader di perangkat Android untuk mengakses sistem file Android dari komputer Linux untuk memulihkan file yang terhapus.
  • Memulihkan dari memori external perangkat Android (SD card): Untuk memori external seperti kartu SD, setiap software data recovery yang cocok dengan Linux pasti bekerja. Contoh termasuk TestDisk untuk Linux dan yang lain alat data recovery Linux.

Skenario kedua ini mudah dilakukan dengan menyambungkan kartu SD ke komputer Linux dan Anda sudah bisa menjalankan alat data recovery. Jadi artikel ini akan berfokus pada pilihan pertama (memulihkan dari memori internal dan external Android).

Bagaimana Cara untuk Memulihkan Data Dari Memori Internal dan External Android di Linux?

Android Debug Bridge (ADB) alat garis perintah yang berguna untuk berkomunikasi dengan perangkat Android. Anda bisa melaksanakan banyak tugas dengan perangkat target melalui ADB.

ADB terdiri dari dua komponen: desktop klien dan satunya yang terjalin dengan Android. Ketika terhubung kita bisa menggunakan desktop klien ADB untuk mengirim bermacam-macam perintah perangkat Android, dan debug USB diaktifkan. Android SDK, bisa diakses di Windows, Linux, macOS, dan platform lainnya, termasuk ADB.

Persyaratan

  • Sistem operasi berdasar Linux Agnostik
  • Perangkat Android yang sudah diRoot
  • Menginstall BusyBox di perangkat Android
  • Untuk mendapatkan "adb," install Android SDK. Download SDK (yang besar), bongkar itu, dan luncurkan adb dari dalam.
  • TestDisk, Pipe Viewer (PV), dan , jika dibutuhkan, extundelete (untuk memulihkan file dari sistem file ext3/4). Jika Anda menggunakan Debian, jalankan yang berikut:

# apt-get install testdisk pv extundelete

Langkah 1: Akses Sistem File Android

  1. Aktifkan USB Debug di perangkat anda untuk menyambung dengan adb. Sambungkan perangkat Android ke komputer Linux menggunakan kabel USB. Kemudian, buka terminal di komputer Linux Anda dan arahkan ke sdk/platform-tools di petunjuk Android SDK dimana adb diletakkan.
  1. Gunakanadb shelluntuk menghubungkan ke perangkat Anda:

$./adb shell

Catatan: Jika perintah diatas gagal, Anda perlu untuk memanggil adb start-server sebagai root dahulu.

Kita sekarang bisa menggunakan perintah mount untuk menentukan bagian mana yang mengandung data Kartu SD dan membuang bagian atau membuang seluruh konten memori untuk menghindari kegagalan.

  1. Cari alat block yang dinamai/dev/block/mmcblk0. Kita bisa melihat banyak bagian dimmcblk0, tapi kita akan meninggalkan bagian pengaturan ke TestDisk nanti. Keluar shell untuk kembali ke petunjuk Android SDK komputer Anda sdk/platform-tool.
  2. Sekarang biarkan kita membuang konten dari/dev/block/mcblk0. Gunakan adb shell untuk mengangkat ke superuser dan jalankan cat untuk membuang konten, seperti yang ditunjukkan dibawah:

$ ./adb shell su-c "cat/dev/block/mmcblk0" | pv> mmcblk0.raw

Sekarang kita bisa membiarkan TestDisk menangani sisanya.

Belajar lebih banyak alat untuk akses Android di Linux dengan video tutorial:

Langkah 2: Data Recovery Android di Linux

Setelah mengakses perangkat Android di Linux, Anda sekarang bisa menggunakan setiap alat data recovery Linux untuk memulihkan data dari itu, contoh, TestDisk.

  1. Untuk memulai, restore tabel bagian GPT. Pilihmmcnlk0.rawdi antarmuka TestDisk, dan tekan Lanjutkan.
pulihkan tabel bagian gpt
  1. Pilih EFI GPT partition map.
Pilih peta bagian efi gpt
  1. Kemudian untuk TestDisk untuk menemukan bagian, pilih Analisa.
menganalisa bagian-bagian
  1. Pilih Cari Cepat.
terapkan pencarian cepat
  1. Pencarian akan menghasilkan tabel seperti berikut:
cari tabel
  1. Kemudian tekanEnter untuk melanjutkan.
tekan enter
  1. Pilih opsiWriteuntuk menyimpan tabel bagian baru ini. Kemudian pencet Y untuk mengkonfirmasi pilihan.
pilih opsi tulis
  1. Anda akan diberitahu bahwa Anda harus memulai ulang. Bagaimanapun, tidak ada permintaan seperti itu disituasi ini. Tekan Enter untuk melanjutkan. Sekarang tabel bagian sudah di restore, kita bisa mencoba memulihkan file.
coba untuk pulihkan file
  1. Untuk menggunakan keperluan bagian sistemfile TestDisk, pilihLanjutan.
pilih advanced
  1. Pilih bagian dari yang Anda inginkan untuk melakukan pemulihan. Di contoh ini, kita akan menggunakan opsi Undelete untuk memulihkan foto dari bagian SD CardFAT32:
gunakan opsi undelete
  1. Sekarang kita bisa mencari filesystem untuk file yang bisa dipulihkan:
cari filesystem untuk file yang bisa dipulihkan
  1. Ada banyak file yang bisa dipulihkan di petunjuk /DCIM/100ANDRO, dimana perangkat Android mengumpulkan foto. Pilih, kemudian gunakan C atau c untuk memulihkan mereka ke salah satu sistem file komputer Linux.
pulihkan file
  1. Optional: Untuk memulihkan file dari bagian ext3/ext4, TestDisk mempunyai opsi Image Creation akan menulis sebuah bagian bernama image.dd ke sebuah file di sistem file komputer Linux.
memulihkan file dari partisi ext3/ext4

Kemudian, di terminal window Anda, gunakan extundelete untuk memulihkan file dari gambar:

$ extundelete --restore-all image.dd

Disamping dari TestDisk, banyak alat data recovery gratis dan open-source Linux yang tersedia di toko. Berikut adalah beberapa contoh:

  • PhotoRec untuk Linux: Sebuah alat kuat yang bisa memulihkan bagian yang hilang, membetulkan sistem file yang rusak, dan memulihkan file yang terhapus.
  • Extundelete: Sebuah alat yang bisa memulihkan file terhapus dari sistem file ext4.
  • Ddrescue: Sebuah alat untuk memulihkan data dari perangkat penyimpanan yang gagal dan perangkat penyimpanan ganda dengan bad sector.
  • Foremost: Sebuah alat untuk memulihkan file berdasar header dan footer.
  • Scalpel: Sebuah alat data recovery Linux berdasarkan headers dan struktur data.

Setiap alat mungkin memiliki kemampuan dan batasan berbeda. Kami sarankan untuk mencoba lebih dari satu alat untuk meningkatkan peluang dari keberhasilan pemulihan.

Kesimpulan

Di artikel ini, kami mendaftar 2 cara utama untuk memulihkan data dari sebuah Android menggunakan Linux. Pertama, Anda harus mengakses sistem file Android dan kemudian memulihkan data yang hilang atau terhapus dari perangkat Android Anda lewat sebuah perangkat Linux. Bagaimanapun, kami memuat daftar software data recovery terbaik Linux jika Anda ingin cara yang lebih mudah untuk memulihkan file. Periksa mereka sekarang!

Anda Mungkin Berminat